Metro Times (Purworejo) Sejumlah tokoh diaspora Purworejo yang tinggal di berbagai kota, khususnya Jakarta, bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Purworejo bakal mempromosikan potensi Purworejo di Jakarta melalui “Purworejo Fair 2019”. Even akbar perdana tersebut dijadwalkan berlangsung selama dua hari, 27-28 Juli 2019.
Pada hari pertama, Purworejo Fair diisi Forum Pembangunan dan Investasi di Aula Kementerian Pendayaagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB). Berikutnya pada keesokan harinya digelar Festival Purworejo bertempat di arena Car Free Day depan bundaran Senayan, Jakarta Selatan.
Dwi Wahyu Atmaji, anggota diaspora Purworejo yang saat ini menjabat Sekretaris Kementerian PANRB terpilih sebagai ketua panitianya. Saat dikonfirmasi, Dwi Atmaji yang juga Ketua Umum Paguyuban Muda Ganesha (MG) menyatakan bahwa panitia telah melakukan persiapan matang untuk menyukseskan even tersebut. Rakor dengan berbagai pihak terkait juga telah dilakukan.
“Purworejo Fair 2019 dimaksudkan untuk memperkenalkan keunikan dan potensi ekonomi, industrialisasi, budaya, panorama alam, kesenian, kuliner, dan sejarah Purworejo kepada masyarakat secara luas, terutama yang berdomisili di sekitar Jabodetabek,” kata Atmaji, Rabu (10/7).
Adanya Purworejo Fair diharapkan dapat menginspirasi dan memotivasi masyarakat Purworejo di manapun berada agar merasa bangga, sekaligus bersemangat untuk membangun daerahnya. Lebih dari itu, dapat menyadari kebangkitan ekonomi, industri, budaya, dan wisata sebagai “Gerakan Kolektif”.
Forum Pembangunan dan Investasi akan menjadi ajang pengenalan dan pemanfaatan potensi ekonomi dan industrialisasi seiring adanya pembangunan di sekitar wilayah Purworejo yaitu Kawasan wisata Borobudur dan sekitarnya serta bandara baru Yogyakarta International Airport (YIA) di Kulon Progo.
“Forum ini akan diselenggarakan dalam format talk show dengan menghadirkan pembicara yaitu Bupati Purworejo, Deputi Pengembangan Destinasi Pariwisata Kemenpar, Direktur Utama Badan Otorita Borobudur dan Direktur Utama PT Angkasa Pura” imbuh Toyibuddin M. Kodri, Koordinator Forum Pembangunan Investasi Purworejo.
Adapun Festival Purworejo akan dapat dimanfaatkan masyarakat Purworejo di Jabodetabek, warga Jakarta dan bahkan warga mancanegara yang sedang mengikuti kegiatan CFD.
“Mereka bisa mencoba produk-produk unggulan dan kuliner khas Purworejo dan panggung kesenian yang menampilkan kesenian khas Purworejo serta info sejarah dan pembangunan wilayah Purworejo,” jelasnya.
Bupati Purworejo, Agus Bastian SE MM dijadwalkan akan hadir pada acara tersebut untuk bersama-sama warga yang hadir bersenam bersama, menikmati tari Dolalak, tari kuda lumping, demo silat Merpati Putih, serta pentas musik yang menghibur di panggung kesenian.
Adjie Suratmadjie, tokoh diaspora Purworejo lainnya yang didapuk menjadi koordinator Festival Purworejo mengharapkan kehadiran masyarakat di arena tersebut.
“Sambil menikmati suasana Purworejo di arena CFD Jakarta,” katanya. (dnl)
