- iklan atas berita -

Metro Times (Purworejo) Para sekretaris desa (Sekdes) di Kabupaten Purworejo didorong untuk terus meningkatkan kapasitas dan profesionalisme kerja mengingat banyaknya tugas serta tanggung jawab yang dimiliki. Selain itu, Sekdes sebagai salah satu kunci keberhasilan pembangunan desa harus dapat menjaga kekompakan serta kerja sama dengan kepala desa (kades) dan perangkat lainnya.

Pesan itu disampaikan Bupati Purworejo Agus Bastian SE MM kepada ratusan Sekdes dalam kegiatan Silaturahmi Akbar dan Peringatan HUT ke-1 Paguyuban Sekdes Kabupaten Purworejo (Prasojo) di Pendopo Kabupaten, Rabu (10/7). Kegiatan dihadiri Ketua DPRD Purworejo Ir Luhur Pambudi Mulyono ST MM, Kepala Dinpermasdes Agus Ari Setiyadi Ssos, Ketua Prasojo Anas Prasetyo dan Ketua Polosoro Dwi Dermawan, serta Sekdes se-Kabupaten Purworejo yang berjumlah 420 orang.

“Tugas seorang sekretaris itu memang berat, tetapi perlu disadari bahwa itu adalah posisi yang penting di sebuah organisasi. Karena itu, Sekdes harus bisa bekerja secara profesional,” ungkapnya.

Meski demikian, lanjutnya, banyaknya peran penting Sekdes harus dapat dikontrol. Jangan sampai, dalam bekerja Sekdes melebihi wewenangnya sehingga merasa atau terkesan menjadi kepala desa (Kades).

“Jangan ada Sekdes rasa Kades,” tandasnya.

ads

Ketua DPRD Luhur Pambudi Mulyono memberikan pesan senada. Menurutnya, Keberhasilan pembangunan di desa tidak hanya terkait fisik, melainkan juga administrasi. Sekdes harus dapat menjaga kekompakan para perangkat desa agar pembangunan terlaksana dengan baik.

“Jaga kekompakan. Sekdes sebagai leader kesekretariatan harus bisa mengguyupkan perangkat desa dan syukur bisa melebar ke masyarakat,” tegasnya.

Acara Silaturahmi Akbar berlansung meriah diisi penampilan grup musik Congculi. Performance para penari muda Sanggar Tari Prigel mengantarkan pada sesi acara puncak yakni pemotongan tumpeng oleh Ketua Prasojo yang kemudian diberikan kepada Bupati dan Ketua DPRD.

Ketua panitia kegiatan, Nanang Purwanto, menyebut bahwa silaturahmi akbar digelar sebagai salah satu wujud syukur genapnya usia 1 tahun Prasojo yang didirikan pada 8 Juli 2018.

“Adapun tujuan secara khusus adalah sebagai upaya mempererat tali silaturahmi antar Sekdes dan antara Sekdes dengan lembaga dan institusi terkait,” sebutnya.

Sementara itu, Anjas Prasetyo saat dikonfirmasi usai acara menyatakan bahwa hingga saat ini belum ada laporan atau indikasi terkait Sekdes yang bekerja melebihi wewenang. Meski demikian, pihaknya mengajak kepada seluruh rekan Sekdes untuk meningkatkan profesionalitas dan bekerja sesuai tupoksi.

“Saya kira selama ini tidak ada. Kadang hal itu (anggapan Sekdes seperti Kades) terjadi karena masyarakat yang menginginkan, atau karena lebih dekat ke Sekdes, dan menempatkan sekdes sebagai Kades bayangan. Tapi dari kita, Sekdes itu sebenarnya tidak pernah berniat untuk menyamai wewenang Kades,” ungkapnya. (dnl)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!