- iklan atas berita -
Metro Times (Purworejo)Sebanyak 1.106 siswa Madrasah Aliyah (MA) An Nawawi Berjan Purworejo secara sukarela mendeklarasikan diri menjadi pengawas pemilu partisipatif. Deklarasi yang dipimpin langsung oleh Ketua Bawaslu Kabupaten Purworejo itu dilakukan setelah selesai upacara bendera, Senin (17/9) kemarin.

Deklarasi tersebut disaksikan Komisioner Bawaslu Kabupaten Purworejo Ali Yafie dan Abdul Aziz. Juga Kepala MA An Nawawi Muslikhin Madiani beserta jajaran guru dan karyawan.

Prosesi deklarasi dilakukan dengan pembacaan naskah deklarasi yang dipimpin Ketua Bawaslu diikuti ribuan siswa. Dilanjutkan dengan penandatanganan piagam deklarasi olrh Ketua Bawaslu, Kepala MA An Nawawi, dan juga perwakilan siswa pemilih pemula.

Dalam kesempatan itu, Kepala MA An Nawawi Muslikhin Madiani menjelaskan, deklarasi tersebut juga berisi tentang komitmen siswa dan keluarga besar MA An Nawawi untuk mensukseskan pemilu serentak 2019 secara damai, kondusif, dan demokratis.

“Siswa yang sebagian besar pemilih pemula juga ingin terlibat sebagai relawan pengawas pemilu. Makanya kami undang Bawaslu untuk menyaksikan deklarasi ini,” katanya.

Lebih lanjut dijelaskan Muslikhin, deklarasi tersebut mengawali rangkaian pembelajaran demokrasi siswa melalui pemilihan Ketua OSIS secara langsung. Tahapannya digelar persis pelaksanaan pemilu sesungguhnya. Yakni penyusunan data pemilih, penjaringan calon, kampanye, pemungutan dan penghitungan suara sampai akhirnya penetapan pasangan terpilih.

ads

“Pembelajaran demokrasi melalui pemilihan Ketua OSIS secara langsung ini bagian dari pembelajaran demokrasi yang kami berikan ke siswa setiap tahun. Kali ini kami tambahkan tentang pembelajaran pengawasan pemilu dengan menjadi pengawas partisipatif,” tandasnya.

Ketua Bawaslu Kabupaten Purworejo Nur Kholiq mengapresiasi dan menyambut baik inisiasi deklarasi tersebut. “Deklarasi ini yang pertama kalinya dilakukan di Kabupaten Purworejo. Ribuan siswa yang secara sukarela menjadi relawan pengawas pemilu partisipatif,” katanya.

Ditambahkan Nur Kholiq, Bawaslu memang mendorong peran aktif masyarakat untuk ikut terlibat dalam kegiatan pengawasan pemilu. Harapannya, masyarakat semakin sadar tentang pentingnya pengawasan pemilu untuk memastikan proses pemilu berlangsung secara demokratis.

“Semoga gerakan deklarasi pengawasan pemilu partisipatif yang dilakukan MA An Nawawi ini akan menginspirasi sekolah lainnya. Sehingga bersedia melakukan hal yang sama untuk turut serta menjadi bagian dr aktor pengawasan. Tentu ini pembelajaran yang sangat penting bagi siswa para pemilih pemula,” tandasnya. (Humas Bawaslu). (Daniel)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!