METROTIMES, SORONG – Satuan Kerja Khusus (SKK) Pelaksanaan Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (Migas) Wilayah Papua dan Maluku (Pamalu) bersama Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) gandeng Lembaga Pers Dr. Soetomo bekali 35 orang wartawan dengan beberapa materi pelatihan Jurnalistik, tapi lebih fokus bagaimana cara menulis berita Feature. Pelatihan wartawan diselenggarakan secara virtual dengan aplikasi Zoom meeting selama 2 hari, Senin – Selasa (27-28 Juli 2020).
Dukungan SKK Migas Pamalu bersama KKKS yang bekerjasama dengan LPDS dalam membekali wartawan dengan pemahaman jurnalis, kesempatan ini juga memperkenalkan kegiatan hulu migas, mamfaat dan benefit di didaerah Papua dan Maluku. Pelatihan dibuka secara langsung Kepala Perwakilan SKK Migas Wilayah Pamalu, Rinto A. Pudyantoro.
Menurut Rinto A. Pudyantoro, inilah komitmen SKK Migas wilayah Pamalu untuk meningkatkan kualitas para wartawan dalam menulis berita, tentu juga kristis dan membangun dalam penulisan kegiatan hulu migas di wilayah Pamalu,” terang Rinto.
Ia berharap penulisan berita tentang kegiatan hulu migas dapat berdampak positif kepada masyarakat dan juga sebagai advokasi, dimana kegiatan hulu migas untuk peningkatan perekonomian regional wilayah kerja migas.
Rinto juga sambut positif LPDS yang telah berkenan bekerjasama dengan SKK Migas wilayah Pamalu dalam pembekalan wartawan dengan penyaringan peserta yang ketat untuk dapat mengikuti pelatihan jurnalistik dengan materi khusus pelatihan menulis feature.
Adapun materi dalam pelatihan jurnalistik hari pertama yaitu; Manfaat dan Benefit Kegiatan Hulu Migas dengan keynote speaker Kepala SKK Migas Pamalu, A. Rinto Pudyantoro, Teknik Mencari Bahan Feature dan Teknik Menulis Feature yang Singkat dengan pemateri A. A. Ariwibowo dari LPDS, Bahasa Indonesia Jurnalistik oleh Sri Mustika dari LPDS, Mengenal Jenis-Jenis Feature, Tips Praktis Menulis Feature, Menulis Outline Bagi Feature dan Menulis Lead Dalam Feature oleh Lahyanto Nadie dari LPDS serta Strategi Menghindari Kriminalisasi Terhadap Pers oleh Hendrayana dari LPDS.
Sementara hari kedua dengan materi : Capaian hulu migas semester I tahun 2020 dengan keynote speaker Galih Wusudhandi Agusetiawan selaku Kepala Departemen Humas Pamalu, Kode Etik Jurnalistik dan Kemerdekaan Pers oleh Wina Armada dari LPDS, Tulisan Argumentatif dengan pemateri L.R Baskoro (LPDS), News Features juga pemateri LPDS Priyambodo RH, diakhir pelatihan dibuat simulasi dari penulisan feature yang dibuat peserta yang dipandu A. A. Ariwibowo dan Lahyanto Nadie sama – sama dari LPDS.
A.A. Ariwibowo dalam materi yang disampaikan dalam penulisan berita feature harus memenuhi 6 unsur dengan bergaya multi flatform diantaranya; Lead, Narasi, Ending, Dialogue, Deskripsi dan Konflik.
Ia juga menyampaikan tidak boleh menulis berita features melanggar Kode Etik Jurnalistik dan UU Pers harus berdasarkan fakta dan data, terang Ariwibowo. Contoh kata mawar atau bunga dalam berita pelecehan dan pemerkosan tidak boleh, singkat nama saja, menggunakan kata menggagahi juga melanggar kode etik tulis saja diperkosa, dalam berita pemerkosaan, Ariwibowo mengakhiri materinya.
