Suport Peningkatan Hasil Pertanian, PD BPR BKK Kendal tawarkan Pembiayaan Hingga Rp 750 Juta

0
804
- iklan atas berita -

 

Metro Times (Kendal) PD BPR BKK Kendal dorong peningkatan hasil pertanian, agar pangan hasil dari pertanian meningkat dengan menawarkan modal pembiayaan kepada petani hingga Rp 750 juta.

Hal itu disampaikan Direktur Utama (Dirut) PD BPR BKK Kendal, Ahmad Mundholin saat menjadi narasumber dalam Forum Group Discussion (FGD) yang digelar Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Kendal dengan tema Strategi Peningkatan Hasil Pertanian dan Perkebunan Di Era 4.0 di ruang Pertemuan BPR BKK Kendal lantai 3, rabu (21/8/2019) sore.

“Skim pembiayaan bagi petani maupun bagi Kelompok Tani (Poktan) selama ini sudah berjalan dengan nilai pembiayaan mencapai Rp 750 juta dan di FGD ini kembali saya tawarkan sebagai upaya kami dalam mendukung peningkatan hasil pertanian di Kendal,” kata Ahmad Mundholin.

Sebagai upaya untuk mendorong peningkatan hasil pertanian, PD BPR BKK Kendal selama ini sudah membiayai permodalan bagi petani sebesar Rp 24.914.638.000 dengan jumlah nasabah 1981 nasabah petani.

ads

“Jadi skim pembiayaan bagi petani itu sudah ada, monggo bagi petani di Kendal untuk bisa menindaklanjuti dan untuk petani di luar Kendal kami siap untuk menghubungkan ke PD BPR BKK di wilayahnya masing-masing,” tandasnya.

Pembiayaan terhadap petani tetap dilakukan PD BPR BKK Kendal, meskipun diketahui, kredit pertanian paling besar resikonya.

“Bagi kami, siapa lagi yang mau membiayai jika tidak ada skim di sektor pertanian,” ucapnya.

Ia juga menyampaikan, PD BPR BKK merupakan lembaga yang berdiri untuk memberikan kemanfaatan bagi masyarakat kecil yang artinya, baik petani, pedagang, maupun kelompok-kelompok kecil lainnya dapat merasakan kemanfaatan dari berdirinya PD BPR BKK.

“Pembiayaan kepada kelompok-kelompok kecil seperti kredit jamban,kredit sambungan air bersih, sebenarnya secara profit sangat minim, namun kami memandangnya lebih cenderung pada sisi kemanfaatan yang kami berikan, tanpa mengabaikan profitnya,” terangnya.

“Nanti subsidi silang, artinya kredit yang umum kita memperoleh yang optimal, sementara kredit-kredit bagi masyarakat kecil kita minimkan profitnya tapi kemanfaatannya besar,” imbuh Mundholin.

Tidak hanya lepas dipembiayaan saja, namun PD BPR BKK Kendal juga melakukan pelatihan kepada para petani untuk bisa mengelola modal dengan baik dan juga bagaimana nanti cara pengembalian modalnya.

“Kami ingin mengedukasi petani tentang pengelolaan modal yang benar,” katanya.

Skema pembiayaan yang ditawarkan PD BPR BKK Kendal kepada para petani berupa pembiayaan musiman, ada yang 3 bulan, 4 bulan hingga 6 bulan, sesuai dengan apa yang ditanam petani.

Dengan pembiayaan musiman, petani hanya membayar bunga saja dan dapat membayar pokoknya jika sudah panen tiba.

Digelarnya FGD yang dihadiri perwakilan pelaku pertanian dan agrobisnis se Jawa Tengah sangat di apresiasi Ahmad Mundholin, menurutnya, FGD merupakan forum yang sangat bermanfaat.

Selain sebagai forum diskusi masalah pertanian dan peluang-peluang yang ada, menurut Mundholin, FGD juga sebagai forum yang bisa menjadi akses para petani terkait permodalan yang menjadi sebuah kebutuhan yang sangat penting bagi petani.

Tawaran permodalan dari PD BPR BKK Kendal bagi para petani disambut baik oleh Ngatno, selaku Komite Tetap Ketahanan Pangan Kadin Kendal.

“Tawaran ini tentunya sangat membahagiakan bagi para petani yang membutuhkan permodalan. Mudah-mudahan petani dapat memanfaatkan tawaran permodalan dengan sebaik-baiknya,” katanya.(Gus)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!