Tak Ada Perhatian, Warga Berencana Demo Tuntut Penutupan TPA Darupono

0
547
- iklan atas berita -

 

Metro Times (Kendal) Tak kunjung adanya perhatian dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kendal, akan kondisi yang memprihatinkan dari Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Darupono, membuat warga sekitar berencana akan melakukan aksi demo untuk menuntut penutupan TPA Darupono.

Kondisi TPA Darupono yang sampahnya sudah menggunung, setiap hari harus ditambahi lagi ratusan kubik sampah dari seluruh kabupaten Kendal karena TPA Pagergunung ditutup akibat didemo warga.

Hal ini beberapa waktu lalu pernah diprotes dalam aksi spontanitas yang dilakukan oleh warga sekitar.

Dalam aksi spontan tersebut pendemo yang ditemui langsung oleh Kepala DLH Kendal, Sri Purwati, mereka meminta pihak Dinas Lingkungan Hidup untuk membenahi pengelolaan sampah yang ada dan menolak adanya pembuangan sampah dari wilayah barat (eks Pagergunung).

ads

Namun, beberapa hari pasca demo, terlihat tidak ada perubahan apapun, kegiatan pembuangan sampah dari wilayah barat (eks Pagergunung) tetap berjalan normal seperti biasa.

Alih-alih ada pembenahan pasca didemo, alat berat yang rusak sejak demo terjadi pun sampai saat ini belum diperbaiki, sehingga pengelolaan sampah semakin tidak maksimal, dari ketiga alat berat yang ada, yaitu 2 Doser dan 1 exsavator, hanya 1 doser yang bisa digunakanm sementara yang lain mogok.

Menanggapi ketikdakseriusan pemerintah dalam hal ini DLH Kendal, koordinator aksi, Miskam sangat menyayangkan sikap Kepala DLH, yang tidak bisa menepati komitmen untuk segera mencari lokasi lain bagi sampah eks Pagergunung, dan tidak membuang sampah lagi di TPA Darupono.

“Di depan banyak orang, ada Kapolsek, ada camat dan semua orang yang ada dia mengatakan siap mengalihkan, namun meminta waktu beberapa hari, tapi mana buktinya???, setelah kami pantau ternyata tidak ada tindakan apapun,” terangnya, sabtu (9/11/2019).

Terkait hal itu, dirinya mengatakan akan segera berkoordinasi lintas warga terdampak untuk segera melakukan aksi penutupan TPA, karena musim hujan yang sudah mulai datang,

“Kita akan segera mensosialisakan dan mengajak masyarakat terdampak, untuk melakukan aksi penutupan TPA Darupono, kalau kemarin hanya belasan orang, karena spontanitas saja, saya bisa pastikan besok akan ada ratusan warga yang ikut, karena selama ini memang merasa terganggu dengan pencemaran baik air maupun udara yang ada dari TPA Darupono,” tegas Miskam. (Gus)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!