- iklan atas berita -

Metro Times (Yogyakarta), Mahasiswa kampus STMIK Akakom Yogyakarta melaksanakan kegiatan penggalangan dana untuk korban bencana tsunami Lampung-Banten. Penggalangan dana itu diinisiatif oleh Unit Kegiatan Mahasiswa Kesenian (UKM Kesenian) di Kampus STMIK Akakom Yogyakarta, Jumat (28/12) sore.

Dalam penggalangan dana itu melibatkan 17 orang anggota UKM Kesenian, dari kegiatan tersebut donasi terkumpul Rp.160 ribu, dan akan diserahkan dan dikumpulkan ke Forum Komunikasi Unit Kegiatan Mahasiswa Musik Yogyakarta (FKUKMMY) yang nantinya akan dikirim untuk korban tsunami di Banten dan Lampung.

“Donasi terkumpul Rp.160 ribu, nantinya dana ini akan dikumpulkan ke FKUKMMY terlebih dahulu, semoga bantuan ini bermanfaat bagi para korban yang terkena bencana di Banten dan Lampung,” Jelas ketua UKM Kesenian Riko Rivandi Hasibuan.

Dikatakan Riko, alasan kegiatan penggalangan dana ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian kita sesama makhluk Tuhan dan membantu mereka yang terkena bencana bukan saja tanggung jawab Pemerintah tetapi tanggung jawab kita semua.

ads

“Sebagai mahkluk ALLAH kita termotivasi untuk ikut peduli pada mereka sebagai bagian dari kita, mereka adalah keluarga kita juga. Walaupun donasi yang terkumpul ini tidaklah seberapa nilainya, semoga berguna bagi keluarga korban yang terkena bencana. Kami selaku Mahasiswa STMIK Akakom Yogyakarta adalah bagian dari saudara-saudara kita yang masih selamat yang harus diperhatikan juga, karena luka mereka adalah luka kita juga,” katanya.

Lebih lanjut diungkapkan Riko, dengan adanya penggalangan dana ini bisa meringankan beban saudara-saudara kita yang berada di wilayah Banten dan Lampung.

“Apa yang kita kumpulkan saat ini memang tidak sebanding dengan penderitaan saudara-saudara kita yang kehilangan sanak saudara, jangan dilihat besar kecilnya donasi yang kita berikan, ini adalah sebagai bentuk toleransi kita sebagai sesama Hamba ALLAH,” ungkapnya.

Harapan kita, kegiatan semacam ini tidak saja dilakukan oleh kampus STMIK Akakom saja, tetapi kampus lainnya juga, dengan demikian beban saudara-saudara kita akan semakin ringan, ujarnya.

Sementara itu salah satu mahasiswa STMIK Akakom Yogyakarta semester 3 yang bernama Oka Setiawan mengapresiasi kegiatan tersebut, ia berharap penggalangan dana bagi korban Banten-Lampung bisa dilakukan semiggu sekali.

“Kalau bisa jangan di kampus saja, tetapi juga bisa dilakukan di lampu merah atau di pusat keramaian juga, apalagi korban yang terkena sangat banyak, saya yakin masyarakat pun pasti banyak yang mau menyumbang sedikit dari milik mereka.” Kata Oka . (Dida)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!