- iklan atas berita -

Metro Times (Purworejo) Walaupun berawal dari coba-coba namun didasari dengan keinginan yang kuat untuk menginovasikan sebuah produk makanan, Ratri Kusumawardani (32) warga Dukuh Kauman, Desa Kemiri Lor, RT 01 RW 01, Kecamatan Kemiri merintis olahan makanan berbahan utama lombok.

Lombok ini dijadikan peyek sebagai cemilan yang gurih dan enak serta mempunyai rasa pedas yang khas. Sehingga di setiap bagian peyeknya mampu memunculkan rasa yang mampu menggoyang lidah bagi sipapapun yang ingin mencobanya.

Ratri mengaku, dirinya memulai usaha peyek lombok tersebut sejak tahun 2013 silam. Ide itu muncul bermula dari niat berbisnis dengan omset sekitar 100-200 ribu tiap bulan. Hingga akhirnya pada tahun 2016 lalu dirinya mampu menembus omset 15 juta rupiah.

“Mulanya hanya sedikit peminatnya, namun setelah dua tahun berjalan menjelang lebaran saya mulai kebanjiran order hingga saat itu mencapai 15 juta,” ujarnya saat ditemui dirumahnya, Jumat (28/12) sore.

ads

Lebih lanjut diungkapkan Ratri, bisninya semakin berkembang saat ada pendampingan dari Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Kabupaten Purworejo. Dengan menawarkan produksi secara kontinyu setiap bulan.

“Saya saat itu merasa tertantang saat ditawari dijadikan omset bulanan, karena ada motivasi untuk mengembangkan usaha makanya saya terima,” katanya.

Hingga kini produk cemilan yang diberi merk Berkah Lombok ini sudah berkembang dengan pesat, dengan dibantu 20 orang karyawan. Tidak tanggung-tanggung kini omset penjualannya bisa mencapai 45 juta per bulannya.

Alhamdulilah lebaran kemari tahun 2018 omset penjualan hampir 100 juta rupiah. Untuk saat ini dalam sebulan bisa menjual 1,5 ton peyek,”

Bahkan Ratri menjelaskan, pemasaran produk buatanya tersebut sudah menjakau dalam mapun luar negeri. Seperti Sulawesi, Lombok dan sebagian ada yang membawa sebagai oleh-oleh ke luar negeri seperti Jerman dan Malaysia.

Selain kami pasarkan di beberapa toko, kami juga gencar melakukan promosi terutama lewat media sosial berupa Facebook dan Instagram. Selain itu kami jamin tanpa menggunakan bahan pengawet,” paparnya.

Untuk harga peyek cabai ini setiap kemasan ukuran 500gr dijual dengan harga 38 ribu, 250gr seharga 22 ribu, kemasan pouch 100gr seharga 12 ribu dan ada kemasan ekonomis 50gr seharga 4 ribu rupiah. Selain peyek lombok juga ada variasi peyek lain seperti peyek rebon, kedelai hitam, kacang hijau dan bayam dengan harga yang sama.

Saya juga sedang mengembangkan produk terbaru yaitu peyek LoTe (Lombok Pete) dan saat ini baru diproduksi sesuai pesanan pelanggan,” Tandasnya. (Daniel)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!