MetroTimes (Magelang) Narkoba, siapa yang tidak kenal dengan nama itu. Narkoba bukan cuma menjadi musuh orang sipil saja, tetapi juga musuh dari TNI. Pemerintah sudah melaksanakan berbagai cara untuk memberantas narkoba sampai ke akar-akarnya. Pada hari Senin (11/12) pukul 07:00 WIB, bertempat di gedung Aula Armed 3 yang bermarkas di Sambung Desa Jambewangi, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang, Jateng telah dilaksanakan sosialisasi P4GN dan tes urine untuk semua personil Yonarmed 3 / 105 Tarik Nagapakca.
Untuk sosialisasi P4GN dan tes urine hari ini telah dihadiri oleh Kasi Seksi Rehabilitasi BNNK Temanggung yaitu Djoko Sulistyono SE, Kepala BNN Temanggung AKBP Renny Puspita, Kapten CPM Dwi Susanto dan Tim Kesehatan dari RST dr Sudjono yaitu Kapten CKM Asep.
Kasi Seksi Rehabilitasi BNNK Temanggung yaitu Djoko Sulistyono SE yang sekaligus sebagai narasumber pengarahan P4GN kepada 300 prajurit Armed 3 menyampikan,
“Kami melaksanakan penyuluhan sosialisasi P4GN dan pemeriksaan tes urine kepada anggota TNI di Yonarmed 3 hari ini atas perintah Kodam IV/Diponegoro, karena prajurit TNI harus menghindari narkoba dalam bentuk apapun. Kalau seandainya dengan tes ini ada anggota dari Yonarmed 3 ini yang positif menggunakan narkoba, maka akan diupayakan rehabilitasi karena BNN dan dinas terkait hanya melaksanakan pemantauan pelaksanaan dan kalau negatif akan kita upayakan pencegahan” terang Djoko Sulistyono.
Ditempat yang sama Danyonarmed 3/105 Tarik yaitu Mayor Arm Irwansyah SAP juga menjelaskan,
“Sidak narkoba ini adalah antisipasi upaya pencegahan dari Kesatuan agar anggota yang saya pimpin tidak ada yang terlibat dengan narkoba dan sebagai upaya kesatuan karena perintah dari Pimpinan TNI bahwa TNI harus terbebas dari narkoba.
Sosialisasi P4GN ini juga sangat penting buat anggota saya karena sangat bermanfaat dalam mewujudkan personil terhindar dari penyalahgunaan narkoba, dan apabila terdapat ada anggota saya yang terlibat dengan penggunaan narkoba maka akan diproses sesuai hukum karena penekanan sudah sangat jelas dari Komando Atas bahwa tidak boleh ada prajurit terlibat narkoba” jelas Danyon.
Setelah dilaksanakan penyuluhan P4GN langsung dilaksanakan tes urine secara acak oleh prajurit Amed 3 (Perwira, Bintara, Tamtama) dan tes ini dilaksanakan secara terbuka dan transparan dan hasilnya tidak ada prajurit dari Armed 3/Tarik yang positif menggunakan narkoba. Kegiatan ini dilaksanakan secara periodik dan terus berlanjut ke depan tidak hanya kali ini saja karena sifatnya sidak jadi tidak akan disampaikan ke prajurit kapan waktunya. (Arif)
