Metro Times (Magelang) Wakil Walikota Magelang, Dra. Windarti Agustina berziarah ke makam Kyai Bogem atau biasa di kenal Mbah Bogem, yang bertempat di Kampung Bogeman, Kelurahan Panjang, Kecamatan Magelang Tengah, Kota Magelang, Minggu kemarin (19/1/2020).
Ziarah tersebut merupakan insiatifnya sendiri, dan bukan tanpa sebab, Wakil Walikota Magelang yang akrab di sapa Windarti ini mengingatkan akan adanya hari akhir, melembutkan hati dan membuat orang tak hanya mengejar gemerlap duniawi.
Banyak cerita yang mengisahkan tentang Kyai Bogem sendiri. Seperti dikatakan oleh penunggu makam, Slamet Nurcahyo (51). Dikatakan olehnya, ada berbagai macam cerita yang katanya Kyai Bogem itu keturunan Cina, dan ada cerita juga cerita versi yang lain. Namun, dikatakan oleh Slamet kalau Kyai Bogem itu merupakan Lurah pertama kali di Kelurahan Panjang, yaitu tahun 1816.
“Kyai Bogem merupakan cikal bakal adanya Kampung Bogeman ini,” terang Slamet.
Sementara di tempat yang sama, Windarti juga mengatakan, selain Kyai Bogem yang merupakan Lurah pertama kali di Kelurahan Panjang dan cikal bakal Kampung Bogeman, makam Kyai Bogem ini sendiri adalah merupakan sebuah cagar budaya di Kota Magelang yang harus di rawat dan di lestarikan.
“Makam Kyai Bogem ini kan berada persis di tengah-tengah kampung. Saya minta tolong makam ini kan merupakan cagar budaya, jadi tolong agar tetap di rawat, dan kalau bisa di percantik lagi bangunannya. Siapa tahu ke depannya juga bisa menjadi tujuan wisata religi di Kota Magelang,” jelas Windarti.
Lebih lanjut, Windarti menambahkan, sudah menjadi kewajiban kita semua sebagai generasi penerus bangsa, agar selalu memperhatikan dan merawat semua cagar budaya yang saat ini masih ada agar tidak punah.
“Hal ini menjadi gambaran buat kita bahwa di atas langit masih ada langit, kita bukan siapa-siapa, jabatan itu adalah amanah, yang terpenting adalah kita bisa berbuat baik buat sesama melalui jabatan yang kita emban,” pesannya. (rif)
