
Metro Times (Purworejo)- Detasemen Khusus atau Densus 88 Antiteror Polri pada Senin (26/5) kemarin menangkap seorang warga Purworejo berinisial AF karena diduga terlibat dalam jaringan teroris di Indonesia.
AF diamankan di rumahnya yang beralamat di Dusun Krajan RT2/RW1 Desa Kaliurip Kecamatan Bener, sekitar pukul 09.00 WIB. Kabarnya, setelah diamankan pria itu langsung dibawa ke Mabes Polri di Jakarta.
“Penangkapan dilakukan di rumahnya. Kemarin pagi ada polisi, ada warga yang menonton tapi tidak banyak,” kata Poniman tetangga terduga teroris, Selasa (27/5).
Ia mengutarakan, malam sebelum penangkapan ada rekan-rekan AF datang ke rumahnya. Kendati demikian dirinya serta warga tidak mengetahui persis apa yang dibahas dan dilakukan dalam perkumpulan itu.
“Ada sekitar empat orang ke rumah situ, tapi kelanjutannya saya tidak tahu apa yang mereka bahas dan lakukan kami tidak tahu,” sebut Poniman lagi.
Terpisah, Kapolres Purworejo AKBP Andry Agustiano saat dikonfirmasi mengaku belum mengetahui penangkapan itu. Pihaknya juga tidak bisa memberikan keterangan lengkap karena operasi itu dilakukan langsung oleh tim Densus 88.
Kabid humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Artanto dalam keterangannya di sejumlah media membenarkan adanya penangkapan tersebut. Kendati demikian pihaknya tidak bisa memberikan keterangan mendetail terkait operasi itu.
“Iya benar pada, Senin tanggal 26 Mei 2025 telah dilakukan penangkapan terduga teroris di wilayah Kecamatan Bener Purworejo. Setelah penangkap terduga langsung dibawa ke Jakarta,” sebut Artanto.
Artanto juga tidak mengetahui profil terduga pelaku, termasuk jaringan teroris yang diikutinya. Sebab, terkait data hasil penyelidikan dan seluruh prosesnya dilakukan Densus 88. Sedangkan Polda hanya membantu proses penangkapan tersebut.(tyb)