- iklan atas berita -

 

MetroTimes (Surabaya) – Event Fun and Creative Outdoor Semampir Berkarya diselenggarakan di Halaman Alun-alun Balai Pemuda Surabaya, Selasa (18/4/2023).

Community Development Project (CDP) Manajer GNI Surabaya Cicik Sri Rejeki menyampaikan, sampai bulan ini kita masih fokus di Kecamatan Semampir untuk menggerakkan UMKM yang kita jalannya lewat kampung-kampung yang punya produk unggulan atau komunal branding. Sehingga harapannya semakin kuat, semakin bagus, dan berkualitas. Produk juga Ok dan masyarakat juga semakin suka dengan apa yang sudah dihasilkan.

“GNI mendampingi UKM, kalau saat ini masih satu Kecamatan tapi mulai bulan Mei kedepan sampai Desember kami akan bergeser ke 30 Kecamatan lainnya. Jadi total ada 31 Kecamatan yang akan kami dampingi, dan kita coba ambil satu pilot kampung ramah anak dengan kampung kreatif produktif dengan punya brand yang bagus, yang kemudian disenangi oleh warganya sendiri, juga disukai oleh masyarakat se-Surabaya,” terang Cicik antusias kemajuan UKM.

ads

Target kedepan pendampingan UMKM, “Targetnya memang UKM naik kelas, komunal brandingnya ok, kampung dengan produk unggulan ini ok dan mereka akan menyisihkan sedikit keuntungannya dari kelompok bisnis ini untuk upaya perlindungan anak. Jadi mereka pun juga ikut berpartisipasi menjaga generasi muda masa depan bangsa dan kalau dimulai dari warga sendiri cukup baik,” ujarnya.

Menurut Cicik, Kita ingin dorong menyisihkan hasil untuk upaya perlindungan anak seperti itu, sehingga masyarakat mulai tergerak satu sama lain untuk selalu bantu dalam melindungi anak-anak. Bukan anaknya saja, tapi semua anak diwilayahnya.

Produk UKM yang diprediksi, disini ada lima kampung unggulan, ada kampung jamu dari Kelurahan Ujung, Kampung Pentol di Sidotopo, Kampung fashion dan aksesoris di Pegirian, juga Kampung Lontong di Wonokusumo, dan Kampung Jajanan khas Ampel. Jadi ada 5 Kampung dari Kecamatan Semampir.

Cicik juga menuturkan, kendalanya membina UMKM memang semua berawal dari mereka sendiri, karena lebih ke Emosi. Mental itu juga harus disiapkan, ketika berbisnis tidak laku mereka harus siap seperti apa ? Jadi tidak mungkin kemudian cari keuntungan terus, tapi dia tidak mau usaha, tidak mau bergerak, tidak mau cari inovasi. Itu yang kita coba memberi arahan, untuk tidak seperti itu. Kita arahkan untuk ayo bergerak, memang susah sulit, tapi sekarang kalau dimulai bersama-sama pasti bisa.

Buktinya sekarang untuk pemasaran banyak media promosi, dari Instagram, media masa, media elektronik, media cetak dan sebagainya. Termasuk hari ini kami promosi event Semampir Berkarya di Alun-alun Surabaya

Ia juga menuturkan, Kalau dalam hitungan lama waktu memang masih butuh pendampingan karena nanti kualitasnya benar-benar harus dilihat dari awal proses sampai akhir proses dia seperti apa, dan sampai penjualan. Benar-benar harus dimonitor, kami sendiri ada keterbatasan, sehingga kami harus menggandeng Dinas Koperasi, Pemerintah Kota Surabaya dalam menggerakkan semua itu. Kita sifatnya hanya mendukung. Jadi bagiannya parcial kecilnya saja. Kami bagian dari masyarakat juga.

(nald)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!