- iklan atas berita -

Metro Times (Purworejo) Para saksi dari pasangan Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 03 Ganjar Pranowo-Mahfud MD enggan menandatangani hasil rekapitulasi suara Pilpres yang berlangsung ditingkat kecamatan di Kabupaten Purworejo.

Hal itu dibenarkan Ketua DPC
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Purworejo, Dion Agasi Setiabudi saat dikonfirmasi, Rabu (28/2/2024). Hal itu dilakukan terkait adanya anomali berupa perbedaan perolehan suara yang tidak berbanding lurus antara partai-caleg PDIP dengan suara Ganjar-Mahfud pada Pemilu serentak ini.

“Untuk perolehan suara Pilres, secara menyeluruh atau nasional kami melihat ada anomali. Di Purworejo untuk saksi kecamatan kami menginstruksikan agar mereka tidak menandatangan hasil rekapitulasi di wilayah masing-masing,” kata Dion.

Seperti diketahui, saat ini tahapan rekapitulasi suara Pemilu serentak di 16 Kecamatan di Purworejo sudah berakhir. Bahkan seluruh logistik, baik surat suara, formulir C hasil di TPS hingga formulir D hasil rekapitulasi tingkat kecamatan sudah ditarik KPU.

Dion mengemukakan, secara terpusat PDIP masih berupaya untuk menjelaskan serta membuktikan adanya dugaan kecurangan Pemilu serentak 2024 kepada masyarakat, terutama untuk pemilihan presiden dan wakil presiden.

ads

Dion tidak menjelaskan perolehan suara Ganjar-Mahfud di Purworejo dari hasil rekapitulasi tingkat kecamatan. Namun sesuai data real count pada aplikasi serekap KPU 28 Februari 2024, pasangan nomor urut 2 Prabowo-Gibran masih memimpin dengan perolehan suara paling tinggi di Purworejo.

Dari 95,03 persen data yang sudah masuk, tercatat Prabowo-Gibran memperoleh dukungan sebanyak 45,29 persen dari pemilih Purworejo, Ganjar-Mahfud 41,32 persen serta Anies-Imin sebanyak 13,39 persen.

Sedangkan untuk perolehan suara partai dan Caleg, Dion menyebut dari hasil rekapitulasi suara tingkat kecamatan PDIP masih memimpin perolehan suara di Purworejo. Dia meyakini paling tidak PDIP akan memperoleh 9 kursi di DPRD Purworejo.

“Dari rekapiltulasi kecamatan hasilnya sudah terlihat, PDIP masih menjadi pemenang di Kabupaten Purworejo. Kami berpotensi meraih 9 kursi DPRD dan masih yang tertinggi,” ujar Dion.

Meski yakin dengan kemenangan PDIP di daerah ini namun pihaknya masih menunggu hasil rekapitulasi yang akan dilaksanakan KPU mulai 29 Februari 2024 besok.

“Sejauh hitungan kami PDIP akan mendapat 9 kursi, kalau nanti ada perubahan setelah rekapitulasi KPU ya mudah-mudahan perubahan yang menggembirakan,”pungkasnya.(dnl)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!