Metro Times (Purworejo) Sebanyak 192 siswa Kelas IX SMP Negeri 1 Purworejo mendapat penghargaan khusus dari pihak sekolah dan orang tua untuk menjalani Wisuda Purnawidya Tahun Pelajaran 2021/2022 di Pendopo Kabupaten Purworejo, Sabtu (18/6). Momentum tersebut berlangsung penuh kesan mengingat wisuda purnawidya pada tahun-tahun sebelumnya selalu digelar di sekolah setempat.
Seluruh siswa, orang tua, dan dewan guru tampak mengenakan pakaian adat Jawa. Tidak terkecuali tamu undangan yang hadir, antara lain Kabid Dikmen Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Drs Frikly Widhi Dewanto MT, Pengawas SMP, dan Ketua Komite Sekolah Agus Budi Supriyanto bersama jajaran pengurus.
Mengangkat tema Taburlah Harapan, Petiklah Perubahan, Wujudkan Impian, prosesi wisuda ditandai dengan pemasangan samir kepada para wisudawan oleh kepala SMPN 1 Purworejo Sutarto MPd, didampingi wali kelas masing-masing.
Ketua Panitia, Eko Hendarto, menyebut Wisuda Purnawidya di Pendopo Kabupaten merupakan inisiasi dari paguyuban wali murid dan komite. Tujuannya yakni untuk memberikan kesan dan kenangan terbaik bagi wisudawan.
“Penyelenggaraan Wisuda Purnawidya tahun ini dipandegani oleh paguyuban orang tua. Nah, berdasarkan hasil rapat diputuskan tempatnya di Pendopo Kabupaten dengan tujuan memberikan nuansa baru dan kesan terbaik bagi siswa,” sebutnya.
Tidak hanya bagi siswa, lanjutnya, penyelenggaraan di Pendopo Kabupaten sekaligus menjadi bentuk penghargaan bagi para guru yang telah mendidik para siswa penuh kesungguhan hingga lulus 100 persen dengan nilai memuaskan.
“Selama ini kami, paguyuban orang tua bersama komite sekolah, memang berkomitmen untuk terus bersinergi mendukung kemajuan sekolah,” kata Eko.
Kepala SMPN 1, Sutarto, mengaku bangga dan bersyukur atas prestasi siswa tahun ini. Tidak hanya bidang akademik, melainkan juga nonakademik. Pihaknya menilai, capaian itu juga tidak lepas dari peran orang tua.
“Lulus dari SMPN 1 bukan akhir, melainkan awal untuk berjuang mendapatkan sekolah dan meraih masa depan yang dicita-citakan,” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, pihak sekolah pun memberikan penghargaan kepada siswa berprestasi. Masing-masing yakni 3 siswa berprestasi kategori nilai ijazah tertinggi, 12 siswa peraih nilai 100, dan 10 siswa berprestasi kategori nilai ujian sekolah.
Pada Kategori 3 besar nilai ijasah, pengahragaan diterima oleh Alya Dhaifana Royya (9C, 1021,69), Alhimni Rusyadi Putri Arsindu (9C, 1017,5), dan Salsabila Nur Rahma (9C, 1014,04).
Pada Kategori Nilai 100 ujian sekolah sejumlah siswa tersebut yakni Fadhil Dwi Sastro (9C, Matematika), Nazhwa Putri Purnama (9C, Matematika), Neva Fitria (9A, Matematika), Ardianto Setiawan (9C, Matematika), Aura Sukma Sejati (9C, Matematika), Galuh Aulianissa (9C, Matematika), Hasna Haifa Pramesty (9C, Matematika), Salsabila Nur Rahma (9C, Matematika), Iman Pengkuh Santoso (9C, IPA), Alhimni Rusyadi Putri Arsindu (9C, IPS), Maulida Ulayya Rahmadina (9C, IPS), dan Mutiara Dyah Ayu Pitaloka (9F, Seni budaya).
Sementara untuk 10 Besar nilai ujian sekolah yakni, Alya Dhaifana Royya (9C, 2050), Alhimni Rusyadi Putri Arsindu (9C, 2048,5), Nazhwa Putri Purnama (9A, 2025,5), Galuh Aulianissa (9C, 2025), Helda Assyifa Damayanti (9C, 2024), Salsabila Nur Rahma (9C, 2023), Hasna Haifa Pramesty (9C, 2021,5), Keysa Bintang Gantari Shafi (9C, 2020,5), Ardianto Setiawan (9C, 2017,3), Aura Sukma Sejati (9C, 2016).
Ketua Komite, Agus Budi Supriyanto, memberikan apresiasi atas capaian tahun ini. Pihaknya berpesan agar para orang tua dapat terus mendampingi anaknya dalam melanjutkan jenjang pendidikan susai potensi yang dimiliki.
“Anak jangan dipaksa mau melanjutkan kemana. Semoga kedepannya menjadi orang yang bertanggung jawab pada orang tua, lingkungan, bangsa dan negara,” tandasnya. (dnl)
