METRO TIMES ( Ambon ) TNI Angkatan Laut. Komandan Lantamal IX Brigadir Jenderal TNI (Mar) Said Latuconsina, M.M., M.T., menghadiri Upacara pemakaman militer Almarhum Peltu (Purn) Elia Agustinus Leihitu di Tempat Pemakaman Umum desa Haria Pulau Saparua Maluku Tengah. Selasa, (05/04/2022).
Upacara pemakaman militer merupakan bentuk suatu penghormatan terakhir terhadap prajurit dan purnawirawan yang berhak mendapatkannya berdasarkan aturan yang telah tertulis, di mana seorang anggota tersebut dinyatakan sebagai pahlawan, gugur dalam perang maupun meninggal biasa namun memiliki tanda kehormatan Bintang RI.
Dalam kesempatan tersebut Danlantamal IX Brigadir Jenderal TNI (Mar) Said Latuconsina, M.M., M.T., kepada pihak keluarga Almarhum menyampaikan, “Kami mewakili seluruh prajurit Lantamal IX Ambon menyampaikan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas kepergian almarhum dan memberikan apresiasi atas segala pengabdian beliau selama ini kepada TNI-Angkatan Laut, serta kami berdoa semoga keluarga yang ditinggalkan selalu sabar dan tabah.”
Upacara pemakaman militer ini melibatkan 1 SST personel Lantamal IX Ambon, yang diberangkatkan menggunakan Kapal Angkatan Laut (KAL) Hutumuri dan satu buah Sea Rider untuk menuju Pulau Saparua.
“Saya Kapten Laut (K) dr. Ricky Masyuda, Sp B mewakili atas nama Negara, Bangsa dan Tentara Nasional Indonesia menerima jenazah almarhum Peltu (Purn) Elia Agustinus Leihitu, selanjutnya jenazah akan diberangkatkan di TPU Haria Pulau Saparua untuk dimakamkan secara militer,” kata Kapten Laut dr Ricky.
Usai serah terima dilaksanakan kemudian jenazah diberangkatkan menuju Tempat Pemakaman Umum (TPU) Haria Pulau Saparua untuk dimakamkan. Suasana haru menyelimuti TPU Haria dimana duka yang mendalam mengiringi prosesi pemakaman yang dipimpin oleh Kapten Laut (K) dr. Ricky Masyuda, Sp B.
Peltu Bah Elia Agustinus Leihitu merupakan purnawirawan TNI-AL yang memiliki tanda jasa Satya Lencana 8, 16 dan 24 tahun, Satya Lencana Dharma Samudera, Satya Lencana Dharma Nusa dan Satya Lencana Jalasena Nararia.
“Tanda jasa tersebut merupakan tanda kehormatan militer yang diberikan Negara di bidang militer terhadap anggota yang telah menunjukkan dedikasi yang tinggi dalam tugas dan pengabdian kepada bangsa dan negara, tanpa cacat selama berdinas hingga pensiun sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya,” pungkasnya.
Hal tersebut sesuai dengan instruksi Kasal Laksamana TNI Yudo Margono untuk selalu memberikan penghormatan dan penghargaan kepada purnawirawan TNI Angkatan Laut.
