Metro Times (Purworejo) Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Purworejo gencar turun gunung guna melakukan pendidikan pemilih untuk menggenjot tingkat partisipasi pemilih pada Pemilu serentak Februari 2024 mendatang.
Komisioner KPU Purworejo, Imam Turmuzi mengemukakan KPU RI memberikan target kepada seluruh daerah untuk mewujudkan 75 persen partisipasi pemilih. Purworejo akan berupaya maksimal agar target tersebut terwujud.
“Pada pemilu terakhir lalu saat Pilkada partisipasi pemilih di Purworejo baru mencapai 70,38 persen. Pemilu 2024 diharapkan meningkat,” kata Turmuzi, Rabu (21/6/2023).
Ia menjelaskan kegiatan ini fokus pada sosialisasi tahapan pemilu serta pemahaman terkait kepemiluan. Selain pemilih pemula kegiatan ini juga menyasar masyarakat umum serta komunitas.
Kegiatan tersebut dilaksanakan secara masiv baik dan melibatkan PPK di setiap kecamatan. Dalam sebulan setidaknya ada empat kali pertemuan dengan masyarakat. KPU pun turun ke sekolah-sekolah, pasar, hingga kelompok pengajian di setiap wilayah.
Selain memacu partisipasi pemilih, kegiatan ini juga sebagai upaya KPU untuk menekan penyebaran hoaks seputar kepemiluan
“Belajar dari pelaksnaan Pemilu sebelumnya ada beberapa informasi hoaks yang menyebar di masyarakat, seperti surat suara sudah dicoblos, orang gila yang paksa mencoblos dan lain sebagainya,” kata dia lagi.
Informasi hoaks menurut Imam, kini tak hanya terjadi antara peserta pemilu. Pada pemilu sebelumnya penyelenggara tak luput menjadi sasaran serangan melalui informasi hoaks.
Ketua KPU Purworejo pada kesempatan terpisah mengatakan , melalui pendidikan pemilih KP mengajak warga untuk perpartisipasi aktif pada pelaksanaan Pemilu . Warga diharapkan menjadi bagian dari penyelenggara untuk menyukseskan pesta demokrasi di negeri ini. (dnl)
