- iklan atas berita -

Metro Times (Purworejo) Kebutuhan jasa rias serta fashion saat ini kian tinggi seiring meningkat dan berkembangnya event-event yang tidak dapat lepas dari layanan jasa tersebut. Peluang wirausaha di bidang tersebut pun kian terbuka dan perlu ditangkap oleh generasi muda millenial.

Kondisi itu disikapi oleh Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Dinporapar) bersama DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Purworejo dengan menggelar Beauty Class di Hotel Sanjaya Inn Purworejo, Kamis (11/5). Beauty Class melibatkan perusahaan kosmetik La Tulipe Jogja diikuti 50 peserta dari perwakilan berbagai organisasi kepemudaan yang anggotanya perempuan.

Selama sehari, seluruh peserta mendapatkan pelatihan secara teori dan praktik terkait teknik make up untuk diri sendiri maupun make up komersial. Mereka juga dibekali keterampilan penggunaan peralatan kosmetik modern serta strategi dasar pengembangan usaha.

Ketua DPD KNPI Kabupaten Purworejo, Muhammad Musyafa, menyebut Beauty Class yang digelar merupakan salah satu program Dinporapar bersama KNPI untuk menjawab tantangan sekaligus peluang pemuda millenial saat ini.

ads

“Tahun-tahun sebelumnya, pelatihan yang kita gelar masih seputar kerajinan tangan dan istilah yang dipakai juga belum menyentuh ranah kekinian. Nah, Beauty Class ini kegiatan yang kita coba untuk adaptasi kebutuhan millenial,” sebutnya.

Menurutnya, kerja sama KNPI dengan Dinporapar tak hanya berhenti pada Beauty Class kali ini. Sejumlah pelatihan telah terjadwal untuk diadakan tidak lama lagi, seperti Cooking Class, Baking Class, dan Sibori.

“Saya yakin dengan beberapa kegiatan ini ke depannya akan ada capaian-capaian yang bermanfaat bagi teman-teman millenial. Apalagi semangat dari teman-teman yang ada di organisasi perempuan ini sangat luar biasa,” ungkapnya.

“Kami akan berkoordinasi dengan dinas terkait agar program-program yang diadakan dapat nyambung dengan kebutuhan teman-teman di organisasi kepemudaan,” imbuh Musyafa menandaskan.

Sekretaris Dinporapar Kabupaten Purworejo, Budi Hari Astuti, mengapresiasi tingginya antusias peserta. Adanya Beauty Clas yang baru kali pertama digelar mampu meningkatkan daya saing pemuda milenial di Kabupaten Purworejo.

“Yang mempunyai jiwa dan semangat untuk berdaya saing dalam mewujudkan tujuan organisasi, maupun pemikiran-pemikiran yang berkontribusi bagi daerah. Mampu menjadi pemuda pelopor dan duta organisasi yang mampu menularkan keilmuan dan keterampilannya,” ungkapnya.

Subkoordinator Kepemudaan, Kasiyono, menambahkan bahwa Bidang Kepemudaan Dinporapar memiliki berbagai program untuk pemuda. Selain pelatihan untuk meningkatkan keterampilan, juga ada subkegiatan khusus terkait pemasaran.

“Khususnya bagi pemuda yang mempuanyai usaha, terkait bagaimana promosi hingga pemasarannya. Jadi berkelanjutan,” jelasnya.

Sementara itu, Promotion Supervisor La Tulip Cosmetic Area Jogja dan sekitarnya, Mamik Siswanto, menyampaikan bahwa peluang usaha jasa make up dan fashion kian menjanjikan. Terlebih, profesi make up aktris masih sangat digemari dan menjadi kebutuhan berbagai event, seperti wisuda dan wedding.

“Tantangannya ya harus fokus, konsisten, dan tidak mudah menyerah,” ujarnya. (dnl)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!