METRO TIMES ( Kalimantan ) Alumni Akpol 96 menggagas Pondok Pesantren Gratis yang diperuntukkan bagi anak tak mampu. Ponpes yang diberi nama Darul Quran Wira Satya ini berada di kawasan Sungai Jingah, Banjarmasin Utara.
Dalam tasyakuran santri perdana, perwakilan Yayasan Wira Satya mengatakan sedikitnya sudah tercatat 15 santri yang akan memulai proses pembelajaran terhitung awal tahun ajaran baru ini.
Baik warga mampu maupun tak mampu, seluruhnya diberikan full beasiswa, termasuk untuk biaya kehidupan sehari-hari serta pendidikan formalnya.
“Kita biayai semua, jadi dia biaya kehidupan sehari-hari, sekolah formalnya,” terang Kombes Pol H Muhammad Arif Sugiarto perwakilan Yayasan Wira Satya.
Ponpes ini sendiri digagas sebagai bentuk pengabdian Polri kepada masyarakat. Di usia pengabdian lulusan Akpol 96 yang sudah lebih dari 20 tahun ini, para penggagas berharap Polri bisa lebih memberikan sumbangsih dan manfaatnya baik itu di bidang pendidikan maupun keagamaan dan sosial masyarakat.
“Kita Akpol Polisi dengan kita membuat ponpes, otomatis terjadi kolaborasi antara Polisi dan masyarakat. Kita jadi punya teman banyak, kita lebih dekat,” tambahnya.
Ponpes ini sendiri menerima santri dengan seluruh jenjang pendidikan, baik setara SD, SMP, hingga SMA, dengan target 60 orang di tahun pertama. Tasyakur santri perdana sendiri dihadiri Guru Rasyid, pimpinan Ponpes Al Mursyidul Amin, Kyai Haji Ahmad Zaky Fuad Abdullah, pimpinan Pesantren PMH Al Kautsar Pati, serta jajaran alumni Akpol 96 yang bertugas di Kalimantan termasuk juga Danrem 101 Antasari. Tasyakuran dirangkai dengan haul Syekh Samman Al-Madani.
