- iklan atas berita -

Metro Times (Purworejo) Bupati Purworejo, Agus Bastian berpamitan kepada jajaran Sekertariat DPRD Purworejo, di gedung utama DPRD Purworejo, Selasa (10/10) siang. Dalam kesempatan itu, bupati menyebut jika Sekertariat DPRD Purworejo ini mengurus para anggota dewan yang susah diatur.

“Kita itu mengelola orang yang susah diatur disini, sama dengan saya, saya pernah menjadi anggota DPR RI, sebelum saya menjadi Bupati Purworejo, jadi saya pun juga susah diatur, yang namanya sekertariat DPR, MPR itu mau ngatur kita susahnya pol, semau-maunya sendiri, tapi ya itulah anggota DPR, saya kira DPR sama DPRD itu beda-beda tipis,” kata Bupati dihadapan segenap jajaran Sekertariat DPRD Purworejo.

Namun demikian, Bupati Agus Bastian meyakini Sekertariat DPRD Purworejo dibawah komando Sekertaris DPRD, Bambang Jati Asmara dapat menjalankan tugasnya dengan baik. “Fungsi bapak ibu ini sebenarnya keren, karena berada di lingkaran orang-orang terpilih di Purworejo, karena mampu melayani anggota DPR yang konon susah diatur,” katanya.

Menurutnya, memilih ASN untuk ditempatkan menjadi Sekertaris DPRD tidak mudah. Sekertaris DPRD Purworejo yang menjabat saat ini juga merupakan tipe ASN yang sulit dicari. “Purworejo itu sudah tidak punya stok lagi, stok seperti pak Bambang ini sudah langka sekali, apalagi sebentar lagi juga pensiun. Saya berpendapat bahwa orang seperti pak Bambang ini sikapnya 1 tambah 1 sama dengan 2. Dan itu sebenarnya tidak cocok dengan anggota DPRD, yang mana kalau anggota DPRD 1 tambah 1 sama dengan 8, ini memang bertolak belakang. Tapi untuk lebih menertibkan, itu lebih cocok pak Bambang,” papar Bupati.

Biasanya, lanjut Bupati, orang yang memiliki sikap seperti Bambang Jati Asmara tidak disukai karena tidak bisa kompromi. Namun demikian, Bambang Jati Asmara disebut Bupati adalah orang yang sangat tepat menjabat sebagai Sekertaris DPRD.

ads

Lebih lanjut, dikatakan Bupati, kedatangannya kali ini ke gedung DPRD Purworejo adalah yang terakhir kalinya sebagai bupati. Kedatangannya ini adalah untuk berpamitan dengan segenap jajaran Sekertariat DPRD Purworejo. “Nanti setelah saya pensiun dini karena saya mengundurkan diri, sebagai syarat mengikuti kontestasi menjadi anggota DPR RI. Perkenankanlah saya mohon pamit, mohon diri, lebih cepat dari waktu yang sudah ditetapkan kepada saya, saya mohon maaf apabila ada tutur kata dan tindakan yang kurang berkenan,” katanya.

Pamitan ini, tambah Bupati, dilakukan ke seluruh Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) yang ada di Purworejo. “Mengecek langsung semua OPD dan sekaligus menyampaikan pamitan, karena sudah menghitung hari, sejak DCT, sejak tanggal 3 November (mengundurkan diri). Sudah ada 21 yang dipamiti, kurang 6,” kata Bupati. (Dnl)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!