- iklan atas berita -

Metro Times (Purworejo) Sebanyak 45 Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) didaftarkan oleh DPD Partai Nasdem Kabupaten Purworejo ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Purworejo pada Kamis (11/5/2023) siang sekitar pukul 11.00 WIB. DPD partai NasDem tercatat menjadi partai yang paling awal atau pendaftar pertama di KPU Purworejo.

Pendaftaran dilakukan oleh Ketua DPD Partai NasDem Purworejo, Eko Januar Susanto, bersama Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Partai Nasdem Purworejo, Muhammad Abdullah, dan sejumlah pengurus. Dalam kesempatan itu diketahui ada beberapa kader dari sejumlah partai di Purworejo eksodus atau ramai-ramai pindah dan nyaleg lewat Partai NasDem.

“Banyak, ada mantan ketua dan sekertaris DPD PAN Purworejo ada, namanya besok lihat di DPS lah ya, ada Caleg yang sudah mendaftar di partai lain (pindah Nasdem), eksodus ya (istilahnya), tidak perlu saya sebut (namanya) ya, nanti ndak nggak enak, banyak, besok di DCS (Daftar Calon Sementara) tinggal lihat saja, kurang lebih (10 kader),” kata Muhammad Abdullah saat dikonfirmasi usai melakukan pendaftaran.

Selain dari PAN, lanjut Abdullah, ada kader dari Partai Demokrat juga yang pindah ke Partai Nasdem, salah satunya, Bupati Purworejo, Agus Bastian. Namun, Abdullah enggan memberikan keterangan terkait kader Demokrat yang pindah ke Nasdem selain Agus Bastian.

ads

“Ada, kan pak bupati dari Demokrat ke Nasdem, tapi kalau selain pak bupati tanya langsung saja ke pak bupati,” sebut Abdullah.

Menurut Abdullah, Caleg dari Partai Nasdem berasal dari berbagai kalangan. Di antaranya pensiunan TNI, pensiunan Polri, mantan Kepala Desa, mantan ASN, aktivis pergerakan, pengusaha, serta unsur lainnya. Abdullah juga menjamin Caleg di Nasdem bukan mantan napi, apalagi koruptor.

“Jangankan mantan koruptor, pernah menjadi catatan punya keterangan tidak baik saja tidak ada, clean and clear,” ungkapnya.

Eko Januar Susanto menyampaikan bahwa Partai NasDem mendaftarkan sebanyak 45 orang Bacaleg, atau batas maksimal partai dapat mendaftarkan Bacaleg di Purworejo.

“Komplit 100 persen, dari kader internal, kader eksternal juga ada, hampir multiprofesi, Indonesia kecil itu kan ada di Nasdem. Petahana (di DPRD) ada 5,” kata Eko.

Saat dikonfirmasi soal pindahnya Bupati Purworejo ke Partai Nasdem, Eko menyampaikan bahwa hal itu merupakan domain dari DPP Partai NasDem. Dalam Pileg mendatang, Eko menargetkan suara Partai Nasdem meningkat. Pihaknya juga menargetkan 7 kursi pada Pileg 2024.

“Ini partai terbuka, Alhamdulillah bupati masuk Nasdem, maqom di demokrasi, bupati atau tukang becak itu tetep satu suara. (Suara) harus meningkat, ada bupati, tidak ada bupati harus meningkat, karena ini yang menjadi komitmen bersama. Meningkatnya suara Partai Nasdem, akan memberikan Purworejo energi lebih baik, kami target di internal antara 6-7 (kursi), tapi inshaallah ini melesetnya jadi 10 kayaknya ini, ini partai pertama yang mendaftar di KPU, ini simbol dari alam, akan menjadi juara pertama,” papar Eko.

Sementara itu, Ketua KPU Purworejo, Dulrokhim membenarkan Partai NasDem menjadi yang pertama mendaftarkan Bacalegnya. Setelah pendaftaran ini, tahap selanjutnya yakni verifikasi untuk menentukan sah atau tidaknya berkas yang telah disetorkan ke KPU.

“Tepat pukul 11.00 WIB DPD Partai Nasdem menyerahkan berkas pengajuan Bacaleg. Berkas lengkap, benar dan memenuhi syarat. Masalah sah atau tidak sah itu nanti di tahap verifikasi administrasi, jadwal mulai 15 Mei-23 Juni. Hasilnya nanti kami sampaikan (ke partai) jika ada berkas yang harus diperbaiki. Ini baru (partai) pertama (yang mendaftar),” terangnya. (dnl)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!