Metro Times (Purworejo) Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Kabupaten Purworejo resmi mendaftarkan sebanyak 45 Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Purworejo pada Kamis (11/5) siang sekitar pukul 15.00 WIB. Adanya sosok Ganjar Pranowo yang telah ditetapkan sebagai Bakal Calon Presiden diyakini mampu menjadi efek positif yang akan mendongkrak perolehan suara dan kursi dalam Pileg 2024.
Pengajuan Bacaleg ke jajaran KPU dilakukan oleh Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Purworejo, Dion Agasi Setiabudi, bersama sejumlah pengurus. Sementara 45 Bacaleg yang sebelumnya turut melakukan pawai mulai alun-alun Purworejo, menunggu di halaman kantor KPU dan menyaksikan prosesi pendaftaran secara live streaming.
“Alhmadulillah secara resmi pengajuan Bakal Calon Legislatif PDI Perjuangan di Kabupaten Purworejo telah diterima KPU,” kata Dion Agasi kepada awak media usai melakukan pendaftaran.
Disebutkan, dari 45 Bacaleg yang didaftarkan, kuota perempuan di setiap Daerah pemilihan (Dapil) lebih dari 30 persen. Dari jumlah itu, sebanyak 10 orang Bacaleg incumbent utuh kembali didaftarkan.
“Bacaleg yang mantan kepala desa (Kades) ada. Namun, kalau Kades aktif tidak ada,” sebutnya.
Diungkapkan Dion, dalam Pileg kali ini, DPC PDI Perjuangan Purworejo menargetkan ada penambahan kursi yang cukup signifikan, dari 10 kursi menjadi 23 kursi atau 50 persen lebih satu dari total 45 kuota kursi DPRD Purworejo. Sejumlah strategi telah disiapkan di tengah disituasi politik yang menguntungkan saat ini. Apalagi, adanya Ganjar Pranowo yang telah ditetapkan sebagai Bakal Capres diyakini akan membawa efek positif yang akan mendongkrak perolehan suara dan kursi dalam Pileg 2024.
“Tentu harapannya seperti itu. Jadi antara kepentingan Pilpres dan kepentingan Pemilu ini agar supaya sejalan, korelasinya sejalan, kita bersama-sama dengan Capres kita Pak Ganjar Pranowo yang merupakan putra terbaik dari Kabupaten Purworejo, untuk bersama-sama memenangkan Pemilu di kabupaten Purworejo,” ungkapnya.
Lebih lanjut Dion berharap agar Ganjar effect juga dapat dirasakan di Kabupaten Purworejo, sebagaimana masyarakat di Kota Surakarta yang sangat mendukung Joko Widodo.
“Pak Ganjar asli Kabupaten Purworejo. Harapannya kita bisa mencontoh senior-senior kita di Kota Solo ketika Pak Jokowi maju,” tandasnya. (dnl)
