MetroTimes (Surabaya) — Pusat Pendidikan Intelijen Maritim (Pusdikintelmar) yang berada di bawah Komando Pendidikan Operasi Laut (Kodikopsla) Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI AL (Kodiklatal) kembali meluluskan prajurit profesi Intelijen dalam program Pendidikan Perwira Intelijen Maritim (Dikpaintelmar) dan Pendidikan Bintara Intelijen Maritim (Dikbaintelmar) TNI AL Gelombang II TA. 2021, Jumat, (21/1/2022).
Penutupan pendidikan yang dilaksanakan di Auditorium Pusdikintelmar Kodikoplsa Ujung Surabaya tersebut dipimpin langsung Komandan Kodikopsla Laksma TNI Oc. Budi Susanto, S.H., M.Si. selaku Pimpinan Acara sedangkan Komandan Acara dijabat Letkol Laut (P) Ahmad Yunus, S.E. yang sehari-harinya menjabat Komandan Sekolah Perwira (Dansepa) Pusdikintelmar.
Adapun prajurit TNI AL yang telah mendapatkan profesi Intelijen sebanyak 35 orang dengan rincian 16 orang Perwira dan 19 orang Bintara dari berbagai kesatuan TNI AL, setelah sebelumnya menyelesaikan Pendidikan Intelijen di Sekolah Perwira (Sepa) dan Sekolah Bintara (Seba) Pusdikintelmar Kodikopsla selama 3,5 bulan dan berhasil dinyatakan Lulus.
Sehari sebelum acara penutupan pendidikan tepatnya pukul 24.00 Wib, para siswa Pusdikintelmar ini melaksanakan Upacara Prasetya Waskita (Janji dan Sumpah sebagai prajurit profesi Intelijen) yang dipimpin langsung Komandan Pusdikintelmar Kolonel Laut (T) Harlius Bachtiar, S.AP., CTMP., Upacara Prasetya Waskita merupakan bentuk tradisi berupa pengucapan Janji Setia kepada NKRI yang berdasarkan UUD 1945 disertai dengan penyiraman air bunga dan mencium bendera merah putih bagi setiap siswa yang akan berakhir masa pendidikan di Pusdikintelmar dan siap bertugas di satuan intelijen.
Komandan Kodikopsla Laksma TNI Oc. Budi Susanto, S.H., M.Si dalam sambutan penutupan pendidikan menyampaikan ucapan atas keberhasilan para prajurit Perwira dan Bintara dalam menyelesaikan pendidikan di Pusdikintelmar Kodikopsla dengan aman dan lancar sesuai yang diprogramkan lembaga.
Menurutnya keberhasilan dalam sebuah operasi salah satunya tergantung dari kemampuan para prajurit propfesi Intelijen dalam menginformasikan data untuk Komando atas. Oleh sebab itu agar para prajurit yang telah lulus dari Pusdikintelmar Kodiklatal ini terus mengembangkan kemampuan dan profesi di satuan penugasan nantinya, hal ini agar tugas yang diamanahkan dapat dijalankan dengan sukses. (nald)
