Metro Times (Purworejo)-Warga lima kecamatan di Kabupaten Purworejo mulai menikmati saluran air bersih dalam Program Inpres Percepatan Air Minum tahun 2024. Dalam program 5.592 sambungan rumah telah terpasang dan saat ini dipastikan seluruhnya telah teraliri air bersih.
Seperti diketahui pada tahun lalu Purworejo mendapat jatah program Inpres Percepatan Air Minum. Dengan nilai anggaran Rp 41 miliar bantuan pemerintah pusat program itu dimanfaatkan untuk memasang jaringan pipa sepanjang 331 km di wilayah Kecamatan, Butuh, Kemiri, Grabag, Kutoarjo serta Kecamatan Pituruh.
Direktur Perumda Air Minum Tirta Perwitasari Purworejo, Wahyu Hermawan menjelaskan pemasangan jaringan pipa dan sambungan rumah tersebut telah selesai dan dilakukan penyerahan oleh PT Aquatec Rekatama Konstruksi selaku penyedia jasa kepada Pejabat Pembuat Komitmen Satuan Kerja Pelaksanaan Prasarana Permukiman Wilayah II Provinsi Jawa Tengah. Penyerahan dilakukan pada 21 Maret 2025 untuk kegiatan pemasangan pipa sepanjang 250.169 meter dan 5.592 sambungan rumah.
“Setelah dilakukan penyerahan itu maka operasional SPAM beralih dari penyedia jasa kepada kami selaku pengelola. Masyarakat sudah menikmati saluran air bersih sejak Januari 2025. Selanjutnya terhitung mulai bulan Maret 2025 pelanggan harus membayar pemakaian air minumnya di bulan April 2025,” ucap Hermawan, Selasa (25/3).
Setelah resmi melakukan pengelolaan operasional SPAM dari proyek tersebut, sebut Hermawan, pihaknya telah menurunkan tim untuk melakukan penyisiran pada jaringan pipa serta setiap SR. Hal itu dilakukan terus menerus untuk memastikan tidak ada persoalan atau gangguan jaringan air.
Ia mengutarakan bahwa program ini sangat bermanfaat baik terhadap Perumda Tirta Perwitasari maupun warga terutama di lima kecamatan tersebut. Berkat program ini jangkauan Perumda Air Minum Tirta Perwitasari Purworejo saat ini mengalami penambahan.
“Dari 16 Kecamatan di Kabupaten Purworejo saat ini sudah ada 12 yang berada dalam jangkauan kami. Tersisa Kecamatan Bruno, Kaligesing, Ngombol serta Kecamatan Bagelen,” ujarnya.
Hermawan terus mengharap dukungan pemerintah daerah untuk menjangkau seluruh wilayah di daerah ini. Kehadiran Bendungan Bener yang saat ini sedang dalam proses pembangunan menjadi harapan untuk perluasan jaringan Perumda Tirta Perwitasari kedepan.
“Kami tentu menginginkan seluruh kecamatan bisa mengakses jaringan air bersih PDAM. Untuk itu kami mengharap suport pemerintah daerah serta seluruh stakeholders lainya,” pungkasnya.
Bupati Purworejo, Yuli Hastuti pada kesempatan yang sama apresiasi Perumda Air Minum Tirta Perwitasari Purworejo, atas dedikasi dan komitmennya dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat khususnya dalam penyediaan air bersih yang merupakan kebutuhan dasar bagi kehidupan.
Ia pun bersyukur Purworejo terpilih dalam program inpres Percepatan Air Minum. Melalui program itu semakin banyak warga Purworejo yang dapat menikmati saluran air bersih.
Yuli berharap layanan air minum di daerah ini terus diperluas dengan mengoptimalkan potensi yang ada. Ia juga menaruh harapan besar terhadap kehadiran Bendungan Bener, untuk mencukupi kebutuhan air bersih dan sehat bagi warga di seluruh kecamatan.(tyb)
