- iklan atas berita -

 

MetroTimes (Surabaya) – Vaksinasi untuk profesi Notaris yang termasuk kelompok pelayanan publik akhirnya bisa didapat, setelah dijadwalkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Surabaya tanggal 4 sampai 6 April 2021 di Tunjangan Plaza (TP) 6, Surabaya.

Ketua Pengurus Wilayah (Pengwil) Jawa Timur Ikatan Notaris Indonesia (INI), Siti Anggraenie Hapsari, S.H., M.H., menyampaikan, demi keselamatan dan keamanan Notaris dalam menjalankan kewajibannya memberikan pelayanan kepada masyarakat dan instansi / lembaga pemerintah dan swasta, maka Pengwil Jatim beberapa waktu yang lalu sudah mendata dan kita sudah membuka link pendaftaran dan memang sudah ada daftar link pendaftaran yang sudah kami serahkan kepada Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Timur dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya.

Pemohon vaksin dari INI Surabaya yang sudah mendaftar di link pendaftaran ada 629 orang yang sudah masuk list, yang terdiri dari Notaris dan karyawan.

ads

“Hari ini kita mengikuti program vaksin INI, dan sebagian dari rekan Notaris maupun karyawan Notaris sudah ada yang bisa mengikuti vaksin sepanjang yang sudah masuk di dalam daftar atau list. Cuman karena pemberitahuannya dari Dinkes Surabaya mendadak dan hari ini libur panjang, jadi banyak Notaris maupun stafnya yang tidak tahu atau mungkin pergi keluar kota. Mudah-mudahan besok pagi bisa hadir lebih pagi. Dan kami sedang mengupayakan untuk semua Notaris di Surabaya bisa ikut vaksin,” tutur S. Anggraenie Hapsari yang berupaya seluruh Notaris dan Staf di Jawa Timur bisa di Vaksin.

Kemarin yang mendaftar sesuai list 629 orang tetapi itu belum seluruh Notaris di Surabaya, karena itu hanya sebagian dari Notaris beserta karyawannya. Lanjutnya, kami meminta agar Notaris bisa diikutkan vaksin untuk besok pagi, dan Kadinkes Surabaya drg. Febria dan dr. Ponco mengatakan untuk seluruh Notaris di Surabaya besok bisa datang pagi sepanjang bisa menunjukkan KTP dan KTA Notaris.

 

“Pemohon vaksin diluar 629 itu khusus karyawan Notaris, masih ada kesempatan diikutkan di program berikutnya golongan ke 3 atau ke 4 yang fisilitas umum sekitar bulan Mei 2021,” kata S. Anggraenie Hapsari menirunkan ucapan dr. Ponco.

“Saya sangat berterima kasih kepada pemerintah yang diwakili Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur maupun Dinas Kesehatan Surabaya, karena telah mengabulkan surat permohonan kami mengenai vaksinasi. Sehingga kami sebagai pelayan publik bisa melakukan tugas profesi kami dengan tenang dan merasa aman,” pungkas S. Anggraenie Hapsari. (nald)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!