- iklan atas berita -

 

MetroTimes (Surabaya) – Siswa SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya menunjukkan kelasnya di lomba Internasional Robotic’s Competition (IRC) 2020, dengan menyabet semua kategori dari 5 kategori.

Kepala Sekolah SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya, M.Syaikhul Islam mengatakan, juara yang didapat siswa Mudipat di IRC 2020, ini adalah prestasi kita dimasa pandemi, dan juga ini adalah prestasi yang luar biasa bagi kami keluarga besar Mudipat.

International Robotic Competition 2020 diselenggarakan oleh Rotary Club Surabaya Persada kemudian bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Jawa Timur dan Pemprov Jawa Timur.

ads

“Kita menyapu bersih dari lima kategori yang ada. Jadi untuk juara 1, 2 dan 3, dari 5 kategori itu kita ambil semua. Alhamdulillah anak-anak kita luar biasa baik untuk kategori Transporter, Sumo, Underwater, Drone, dan me sofling, jadi 5 kategori itu disapu bersih anak-anak semua,” terang M. Syaikhul Islam saat Press Conference di SD Muhamadiyah 4 Pucang Surabaya, Senin (30-11-2020)

“Juara IRC adalah prestasi luar biasa dan tentu kami menyiapkan ini semua tidak sederhana, tetapi perlu ekstra disituasi pandemi dimana anak-anak juga melakukan pembelajaran jarak jauh. Pembinaan khususnya untuk ekstra robotica masih bisa tetap berjalan dengan baik dan hasilnya bisa kita rasakan dan bisa kita nikmati hari ini,” kata Syaikhul bangga.

Kerja keras juga soliditas semua tim, baik pihak sekolah, guru, pembina, maupun orangtua dan juga termasuk duta-duta cilik yang luar biasa dan hebat-hebat inilah yang kemudian menghasilkan satu buah prestasi yang membanggakan buat SD Muhammadiyah 4 Pucang.

“Kita berharapan ini akan terus menjadi motivasi bagi kami secara institusi kelembagaan sekolah maupun anak-anak kita. Dan tentu Indonesia maupun bangsa negara kedepan membutuhkan anak-anak yang hebat-hebat seperti ini, terutama dalam bidang IT (Informasi Teknologi),” tegasnya.

“Saya harapkan nanti anak-anak kedepannya juga bisa terus berkiprah di dunia ini dan bisa memberikan banyak hal-hal yang baru, yang sifatnya bisa menjadi suport dan juga kado terbaik bagi bangsa dan negaranya,” imbuh M. Syaikhul Islam.

Sementara penanggung jawab Robotika SD Muhammadiyah 4 Pucang, Ustad Endik Styawan, S.Si., menyampaikan, perbedaan antara lomba yang saat ada pendemi dengan tidak pademi, yaitu kalau saat ini anak-anak pada saat pandemi lombanya secara online. Jadi melalui zoom, dimana anak-anak harus pemprogramannya itu harus disorot oleh kamera. Baik robot maupun laptopnya, supaya menunjukkan kejujuran.

“Tidak lupa juga protokol kesehatan kita lakukan pada saat lomba ini. Dan anak-anak alhamdulillah bisa mencapai pada titik puncaknya, yaitu Menjadi juara dalam Lomba International Robotic Competition 2020,” terang Endik.

“Saingan terberat ada di Surabaya dan juga ada beberapa kota seperti dari SD Al Falah ataupun dari SD Muhammadiyah yang lain tetapi alhamdulillah anak-anak bisa bersemangat dan bisa menjadikan yang terbaik untuk lomba ini,” pungkasnya.

Begitu pula Oktavian Dwi Sucahyo juara I IRC, mengatakan, juara kali sangat senang, tapi belum puas karena masih ada lomba-lomba yang belum saya juarai, seperti Baronas, WRC.

“Untuk evaluasinya agar mendapat juara lagi, yaitu harus lebih cermat dalam mengatasi kendala-kendala dalam program robot, dari segi error ataupun dari segi sensor yang rusak,” ucap Oktavian. (nald)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!