MetroTimes (Maluku Utara) – Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) Tingkat III Angkatan ke-67, Satuan Latihan Kartika Jala Krida 2020, mencoba mendalami semua materi tentang sistem elektronika yang ada di KRI Bima Suci.
Hal tersebut dikatakan Perwira Pelaksana Latihan (Palaklat) KJK 2020, Letkol Aris Dianto, M.Han saat KRI Bima Suci dalam pelayaran etape ke-9 dari Sorong menuju Tual, Maluku Utara, Minggu (13/12).
Menurut Aris, seluruh Taruna yang mengikuti pelayaran Kartika Jala Krida 2020 dengan KRI Bima Suci ini, mempunyai peranan masing-masing sesuai dengan Korpsnya, termasuk Taruna Korps Elektronika.
Mereka mendapat kesempatan seluas- luasnya untuk menambah pengetahuan dan keterampilan umum tentang alat dan sistem elektronika yang ada di KRI Bima Suci, termasuk cara pengoperasian dan perbaikan alatnya.
Taruna AAL Korps Elektronika dibawah pengasuhan Lettu Laut (E) Achmad Fatoni, S.Tr Han. mengatakan ada beberapa materi yang diajarkan oleh instruktur-instruktur yang ada di KRI baik ABK KRI maupun Perwira Satlat diantaranya adalah pengetahuan tentang Radar, ECDIS (Elektronic Chart Display Information System), Sistem Kelistrikan Kapal, GPS (Global Positioning System).
Kemudian tentang Echosounder, Gyro Compass, Speedlog, Windspeed and Direction, AIS (Automatic Identification System), VDR (Voyage Data Recorder), Alat Komunikasi SPT (Self Powered Telephone), Komunikasi Radio HF, V/UHF, UHF, GMDSS (Global Maritime Distress Safety System), Sistem Komunikasi Satelit Fleet Broadband dan VSAT (Very Small Apperture Terminal).
“Para Taruna diwajibkan untuk mampu memahami fungsi dari masing-masing alat tersebut, cara pengoprasian alat-alat dengan baik dan benar serta mampu memperbaiki alat tersebut apabila terjadi kerusakan,” terangnya.
Selain itu lanjut Fatoni, Taruna juga harus dapat membedakan jenis dari masing-masing alat tersebut yang berada di KRI Bima Suci dan Kapal perang lainnya, karena setelah lulus nantinya mereka akan ditempatkan di kapal perang yang berada dijajaran TNI AL.(nald)
