
Metro Times (Purworejo)– Polres Purworejo hari ini Senin (10/2) mulai menggelar Operasi Keselamatan untuk menekan angka kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas di daerah tersebut. Apel Gelar Pasukan digelar pagi di halaman Mapolres untuk mengawali operasi tersebut
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kapolres Purworejo AKBP Edy Bagus Sumantri serta dihadiri oleh Bupati Purworejo, Dandim 0708 Purworejo, Kepala Kejaksaan Negeri Purworejo, Ketua Pengadilan Negeri Purworejo, dan Kepala Dinas Perhubungan Purworejo.
Dengan mengusung tema “Tertib Berlalu Lintas Guna Terwujudnya Asta Cita”, operasi ini bertujuan untuk menciptakan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas) menjelang bulan suci Ramadan dan Idul Fitri 1446 H” jelas Kapolres Purworejo.
Selain itu, operasi ini juga menargetkan peningkatan kepatuhan serta disiplin masyarakat dalam berlalu lintas, guna menekan angka pelanggaran dan kecelakaan di wilayah hukum Polres Purworejo.
Berdasarkan data Satlantas Poles Purworejo, jumlah pelanggaran lalu lintas di wilayah Polres Purworejo mengalami peningkatan pada kurun waktu 2023-2024.
Pada tahun 2023 tercatat sebanyak 6.057 pelanggaran, sementara pada tahun 2024 meningkat menjadi 6.993 pelanggaran atau naik 15 persen dengan selisih 936 kasus. Fakta ini menjadi perhatian utama dalam pelaksanaan Operasi Keselamatan Candi 2025 yang digelar selama 14 hari, mulai 10 hingga 23 Februari 2025, serentak di seluruh Indonesia.
Sebanyak 87 personel dikerahkan dalam operasi ini, dengan fokus utama pada beberapa pelanggaran prioritas, yakni,
• Berkendara di bawah umur,
• Pengendara motor berboncengan lebih dari satu orang,
• Tidak menggunakan helm Standar Nasional Indonesia (SNI) dan sabuk pengaman,
• Melawan arus lalu lintas,
• Melebihi batas kecepatan,
• Mengonsumsi alkohol saat berkendara,
• Menggunakan ponsel saat berkendara,
• Kendaraan dengan knalpot tidak sesuai spesifikasi teknis,
• Kendaraan bermuatan berlebih atau Over Dimension & Over Load (ODOL).
Polres Purworejo juga menjalin sinergitas dengan TNI, Pemerintah Daerah, serta masyarakat untuk mewujudkan ketertiban lalu lintas. Dengan koordinasi yang baik, diharapkan upaya ini dapat menekan potensi pelanggaran, kemacetan, dan kecelakaan lalu lintas di wilayah Purworejo.
Kapolres Purworejo, AKBP Edy Bagus Sumantri, menegaskan bahwa keberhasilan operasi ini sangat bergantung pada kesadaran dan kepatuhan masyarakat.
“Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menciptakan lalu lintas yang tertib dan aman. Keselamatan adalah tanggung jawab kita bersama,” ujarnya.
Dengan adanya Operasi Keselamatan Candi 2025, diharapkan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas dapat ditekan, serta budaya tertib berlalu lintas semakin meningkat di tengah masyarakat.(tyb)