- iklan atas berita -

 

MetroTimes (Surabaya) – SD Muhammadiyah 4 Pucang (Mudipat) Surabaya mengadakan MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah) bagi siswa siswi baru kelas 1 selama 2 hari, tanggal 14 – 15 Juli 2022. Sehingga siswa siswi baru dapat mengetahui ruang-ruang dan tempat yang ada di SD Muhammadiyah 4 Pucang.

Kepala Sekolah SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya, Ustad Edy Susanto S.Pd., M.Pd., menyampaikan, kegiatan MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah) SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya tahun pelajaran 2022 – 2023 ini berjalan dengan lancar dan kegiatannya diawali anak-anak dikenalkan berdoa, kemudian saling kenal antar temannya, dan juga anak-anak diajak untuk wiyata mandala (pengenalan lingkungan sekolah) anak diajak ke masjid, ditunjukkan ini masjid nanti untuk sholat, ada toilet.

Lanjutnya, anak-anak kemudian ke Perpustakaan, lanjut ke Ruang UKS (Unit Kesehatan Sekolah), terus ke ruang guru, dan ke ruang TU, kantin, lapangan. Agar mereka tahu ketika nanti ada kegiatan atau kebutuhan anak-anak mau ke Perpustakaan, ke UKS, Toilet dan ke Masjid itu kita tidak perlu lagi menunjukkan karena anak-anak sudah tidak bingung.

ads

“Kegiatan selanjutnya dalam rangka Hari Anak Nasional pada bulan Juli ini, anak-anak kita ajak untuk mencintai lingkungan. Jadi pesan-pesan lingkungan yang dibuat anak-anak itu dituangkan dalam surat terbuka yang diberikan kepada Bapak Presiden Joko Widodo, dengan pesan Mencintai Lingkungan. Siapa lagi yang merawat melestarikan lingkungan kalau bukan kita sebagai warga Indonesia,” tegasnya.

Surat dikirim melalui kantor pos, kemarin anak-anak dihimbau untuk membawa uang Rp.10.000,-, kemudian dibelikan perangko 10.000 kepada petugas kantor pos yang sudah siap ada di halaman sekolah. Jadi di sekolah di tulis kemudian dimasukkan amplop dikasik perangko kemudian diserahkan ke mobil kantor pos, di kirim ke Jakarta.

Menurut Edy sapaannya, Harapannya ada perhatian dari pemerintah. Jadi anak-anak ini sudah menunjukkan kepedulian kepada lingkungan, nanti di sekolah juga kita ajari anak-anak bagaimana dia merawat tanaman, bagaimana dia bisa mencintai lingkungan sekitarnya, dan menjaga kebersihan, itu sebagai bentuk usaha-usaha kecil sebagai siswa di sekolah.

“Harapannya nanti pak Jokowi membaca surat itu dan juga bisa menyampaikan ke bawahannya dan kepada masyarakat agar kita warga Indonesia mencintai lingkungan kita masing-masing,” katanya.

SD Muhammadiyah 4 Pucang selain membentuk nilai akademik yang tinggi dan juga pembentukan karakter anak yang baik.
Edy Susanto yang diberi amanah untuk memimpin kembali SD Mudipat menuturkan, Pembentukan karakter anak sejak dini sangat penting. Kebetulan di SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya ini mengikuti program dari Diknas yaitu Sekolah Penggerak, disitu anak-anak kita kenalkan dengan profil Pancasila, yaitu berkemerdekaan global, Gotong Royong, berkolaborasi, dan berfikir kritis itu kita ajarkan kepada anak-anak.

“Bergotong royong contohnya, anak-anak ini tampil bareng-bareng sebagai bentuk anak-anak gotong royong. Kemudian kelas-kelasnya kita buat kelas nama-nama negara-negara, artinya anak-anak selain dia cinta budaya Indonesia, mereka juga kenal yaitu negara-negara lain dan budaya-budaya asing,” ujarnya.

“Di SD Muhammadiyah 4 Pucang memang sudah menjadi sebuah kewajiban, bahwa kita ada pendidikan Al Islam dan Kemuhamadiyahan, yang penekanannya adalah terkait dengan pendidikan Tauhid ilmu yang membahas tentang Allah SWT yang Maha Esa. Kemudian pendidikan ibadahnya, jadi anak-anak diajari wudhu, sholat lima waktu, berdoa, sholat dhuha, sholat yang lainnya, dan amal-amal ibadah yang lainnya. Ini harapannya bisa membentuk karakter atau akhlak anak-anak,” tandasnya.

Ia juga menambahkan, selain itu juga anak-anak kita ajari dengan adab-adab. Jadi anak-anak biar selain dia memiliki pendidikan yang tinggi, tapi anak juga memiliki adab yang baik. (nald)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!