Metro Times (Purworejo)-Pemerintah Kabupaten Purworejo terus menggalakan transaksi non-tunai untuk pembayaran bajak dan retribusi daerah. Transaksi elektronik diyakini sebagai cara smart untuk mempermudah masyarakat serta menjamin transparasi dan keamanan.
Terkait hal itu, Badan Pengelolaan Keuangan, Pendapatan dan Aset Daerah (BPKPAD) Kabupaten Purworejo Selasa (3/6) menggelar acara Purworejo Smart Digital dengan judul Literasi Masyarakat dalam rangka Mendukung Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah Melalui Sistem Pembayaran Non Tunai di Lingkungan Kabupaten Purworejo.
Sebanyak 100 orang perwakilan dari kecamatan Gebang, Bayan, Banyuurip dan OPD terkait mengikuti sosialisasi yang digelar di ruang Arahiwang, Setda Purworejo itu.
Di dalam sambutan nya Pj Sekda Kabupaten, R Achmad Kurniawan Kadir menyatakan di tengah arus transformasi digital saat ini, Pemerintah Kabupaten Purworejo terus melakukan komitmen dan modernisasi tata kelola keuangan dan layanan publik. Program Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah atau ETPD menjadi salah satu langkah konkret yang sedang dan terus digalakkan.
“Penerapan ETPD merupakan wujud nyata dari transparansi dan akuntabilitas. Dengan sistem non-tunai, setiap transaksi akan tercatat dengan baik, mengurangi potensi kesalahan atau bahkan penyimpangan. Selain itu, program ini menawarkan kemudahan dan efisiensi bagi kita semua,” tandasnya.
Lebih lanjut Pj Sekda menjelaskan, dalam penerapan ini masyarakat akan sangat dipermudah dalam hal membayar pajak daerah, retribusi akan menjadi lebih praktis karena tidak perlu mengantre dan bisa dilakukan kapan saja dan dimana saja. Penerapan ETPD juga dimaksudkan untuk mendukung program pemerintah pusat yaitu mengurangi peredaran uang tunai.
“Agar program ETPD dapat berjalan optimal, pemerintah membutuhkan pemahaman, kesadaran, dan partisipasi aktif dari seluruh lapisan masyarakat. Inilah mengapa kegiatan literasi pada hari ini menjadi sangat krusial,” ungkapnya.
Pj Sekda berharap, peserta yang datang dapat menjadi agen perubahan di lingkungan sekitarnya dan bersama-sama mendukung terwujudnya tata kelola keuangan daerah yang modern, efisien, dan transparan di Kabupaten Purworejo.(dnl)
