Keamanan cyber menjadi perhatian utama bagi bisnis yang mengandalkan layanan online. Ancaman serangan DDoS (Distributed Denial of Service) menjadi salah satu isu penting yang harus diatasi dengan langkah-langkah proaktif. Pada kesempatan kali ini, Akas, seorang ahli keamanan siber dari perusahaan Fourtrezz, mengungkapkan strategi pencegahan serangan DDoS dan pentingnya perlindungan layanan online.
Menurut Akas, serangan DDoS adalah upaya untuk menghentikan akses ke layanan online dengan membanjiri sistem target dengan lalu lintas internet yang sangat tinggi. “Hal ini dapat menyebabkan server menjadi tidak responsif atau bahkan mengalami downtime, yang berdampak pada reputasi dan kepercayaan pelanggan,” kata Akas.
Dalam upaya mencegah serangan DDoS, Akas menekankan pentingnya melakukan analisis risiko dan evaluasi keamanan yang komprehensif. “Dengan mengidentifikasi potensi titik lemah dalam infrastruktur mereka, perusahaan dapat memperkuat pertahanan mereka sebelum serangan terjadi,” tambahnya.
Dia juga menyoroti penggunaan firewall yang efektif sebagai langkah proaktif untuk melindungi server dan jaringan dari lalu lintas mencurigakan yang terkait dengan serangan DDoS. “Firewall yang tepat dan konfigurasi yang benar sangat penting untuk menghadapi serangan DDoS,” ungkap Akas Wisnu.
Selain itu, Akas menyebutkan tentang pentingnya penggunaan Content Delivery Network (CDN) sebagai solusi untuk mendistribusikan lalu lintas secara merata ke berbagai server di berbagai lokasi geografis. “CDN membantu mengurangi risiko pemusatan lalu lintas dan melindungi infrastruktur dari serangan DDoS,” jelasnya.
Dia juga menekankan tentang teknologi load balancing yang efektif. “Dengan menggunakan teknologi load balancing, beban lalu lintas dapat didistribusikan secara merata ke beberapa server, menghindari satu server mengalami beban berlebihan akibat serangan DDoS,” tutur Akas.
“Rate limiting juga merupakan solusi yang bermanfaat dalam mencegah serangan DDoS. Dengan mengatur batas lalu lintas yang diperbolehkan menuju server dalam periode waktu tertentu, kita dapat membatasi jumlah lalu lintas yang masuk,” lanjutnya.
Akas juga berbicara tentang berbagai solusi teknologi anti-DDoS yang tersedia. “Solusi seperti traffic scrubbing, sinkholing, dan layanan anti-DDoS dari penyedia cloud dapat memberikan lapisan perlindungan tambahan untuk infrastruktur Anda,” ungkapnya.
Dalam menghadapi serangan DDoS, deteksi dini memainkan peran penting. “Penting untuk selalu memantau lalu lintas jaringan Anda untuk mendeteksi indikasi awal serangan. Dengan deteksi yang cepat, Anda dapat mengambil tindakan lebih cepat untuk mengurangi dampak serangan,” saran Akas.
Ketika ditanya mengenai rekomendasi terakhirnya, Akas menegaskan pentingnya edukasi karyawan dan tim IT tentang serangan DDoS serta langkah-langkah pencegahannya. “Dengan meningkatkan kesadaran mereka, seluruh tim dapat lebih siap dan responsif menghadapi serangan DDoS yang mungkin terjadi,” tutup Akas.
Dengan strategi pencegahan serangan DDoS yang proaktif dan solusi teknologi anti-DDoS yang tepat, bisnis dapat mengurangi risiko gangguan dan menjaga keberlangsungan layanan online mereka. Fourtrezz sebagai tim keamanan siber yang berpengalaman siap memberikan bantuan dan layanan penetration testing untuk membantu perusahaan meningkatkan pertahanan cyber mereka. Jadilah proaktif dalam melindungi layanan online Anda dan jaga keamanan bisnis Anda di dunia maya yang terus berkembang.
