MetroTimes (Surabaya) — Setelah sebelumnya berlatih tentang Penyelamatan Kapal dan Bahaya Peknubika, 67 Siswa Dikmaba TNI AL Angkatan XLII/1 TA 2022 Kejuruan Mesin dan Listrik Pusdiktek, melanjutkan latihan praktek mereka dengan materi Prosedur Penanggulangan Kebocoran Kapal yang dilaksanakan di Pusat Penyelamatan Kapal, Nuklir, Biologi dan Kimia (Puspeknubika) Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI AL atau Kodiklatal, Kamis (12/1/2023).
Lattek penanganan kebocoran kapal ini dilaksanakan di Damage Control Simulator Puspeknubika, sebuah tempat latihan yang didesain mirip dengan kabin kapal sesungguhnya. Dimana terdapat berbagai macam jenis retakan atau kebocoran di dinding kapal, jika dialirkan air bertekanan tinggi melalui retakan tadi terlihat seperti layaknya kebocoran di kapal yang sebenarnya.
Sementara itu ada tiga materi latihan yang wajib dipraktekkan oleh siswa selama latihan berlangsung, antara lain Penanggulangan Kebocoran Lambung Kapal, Kebocoran Sistem Pipa Kapal, dan Kebocoran Lunas Kapal.
Terpisah Komandan Sekolah Bintara Pusdiktek (Dansebatek) Letkol Laut (T) Sungkono mengungkapkan, usai melaksanakan pelatihan ini diharapkan dalam penugasan yang sebenarnya nanti para peserta Lattek mampu mengkoordinasikan pelaksanaan pengoperasian dan pemeliharaan peralatan untuk penanggulangan kebakaran, kebocoran serta mampu melaksanakan prosedur komunikasi sesuai standar sistem dan metode yang berlaku di TNI AL. (nald)
