- iklan atas berita -

 

MetroTimes (Surabaya) – Komandan Kodiklatal (Dankodiklatal) Letjen TNI Marinir Suhartono mewakili Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali meresmikan kelulusan 395 Wisudawan D3, S1 dan S2 Universitas Hang Tuah (UHT) Tahun 2023, bertempat di Gedung Graha Samudera Ganesha, Kampus Laut Biru, Jalan Arif Rahman Hakim, 150 Keputih Surabaya. Sabtu, (07/10/2023).

Dalam kegiatan tersebut, Dankodiklatal didampingi Rektor UHT Prof. Dr. Ir. Supartono, M.M., CIQar, beserta jajaran Senat UHT mengukuhkan sebanyak, 46 wisudawan berasal dari Progam Diploma-3, 285 wisudawan dari Progam Sarjana, serta 64 wisudawan dari Progam Magister.

Dalam amanat Kasal yang dibacakan Dankodiklatal menyampaikan bahwa, di tengah arus globalisasi saat ini, Bangsa Indonesia terus berbenah untuk tumbuh menjadi negara maju. Sumeber daya manusia unggul menjadi faktor utama untuk mencapai tujuan tersebut. Hal ini menjadi tantangan untuk Perguruan Tinggi di Indonesia mampu menghasilkan generasi muda yang berilmu dan berkarakter serta beradaptasi dengan tren perkembangan teknologi.

“Saya mengucapkan selamat kepada Universitas Hang Tuah telah mewisuda sebanyak 395 wisudawan dari berbagai disiplin ilmu yang berasal dari program Diploma, program Sarjana dan program Magister. Dengan demikian hingga saat ini UHT telah menyumbangkan 16.004 orang wisudawan untuk negeri tercinta,” ucap Kasal.

ads

Kasal juga berpesan kepada para wisudawan prestasi dan keberhasilan menyelesaikan pendidikan adalah langkah awal dalam berkarya di tengah masyarakat. Dengan kehadiran kalian tentunya para wisudawan akan menjadi solusi dari berbagai permasalahan yang ada di lingkungannya masing-masing.

Senada dengan Kasal, Rektor UHT mengatakan bahwa prestasi wisudawan hari ini merupakan cerminan dari upaya bersama kita dalam mencapai visi Universitas Hang Tuah, yaitu menjadi Pusat Pengembangan SDM Kemaritiman dan IPTEK Kelautan yang Berkelas Dunia.

“Melalui tiga pilar utama Tri Dharma Perguruan Tinggi. Pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat kita telah membekali diri dengan softskill maupun hardskill sebagai modal kelanjutan di kehidupan sosial. Kebutuhan skills diantaranya fast think dan fast solution dalam menyelesaikan masalah yang semakin kompleks dan beragam, berpikir kritis, kreatif, inovatif, mampu mengelola manusia/orang, kecerdasan emosional, penilaian dan pengambilan keputusan, orientasi melayani, negosiasi, dan fleksibilitas kognitif,” ujar Prof. Supartono.

(nald)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!