- iklan atas berita -

Metro Times (Yogyakarta) Universitas Teknologi Digital Indonesia (UTDI) Yogyakarta yang dahulu bernama STMIK Akakom mencatatkan sejarah menggembirakan pada tahun akademik 2022/2023 ini. Dari sebanyak 243 lulusan yang diwisuda, 110 orang di antaranya menyandang predikat Cumlaude atau Dengan Pujian. Selain itu, sekitar 60 lulusan dari Program Diploma Tiga (D3) dan Sarjana, sudah dinyatakan diterima kerja di berbagai instansi atau perusahaan.

Prosesi Wisuda Program D3, Sarjana, dan Magister Periode II Tahun Akademik 2022/2023 berlangsung dalam rangkaian Rapat Senat Terbuka yang dipimpin oleh Rektor UTDI, Ir Totok Suprawoto MM MT, di Bale Lantip kampus setempat, Sabtu (7/10/2023). Hadir antara lain perwakilan Kepala LLDIKTI Wilayah V DIY, Bupati Bantul, jajaran Forkopimda, Dewan Pertimbangan UTDI, Ketua beserta Dewan Pengawas dan Pembina Yayasan Pendidikan Widya Bakti. Berbeda dari periode sebelumnya yang masih terbatasi akibat masih peralihan pandemi, pada wisuda kali ini para wisudawan didampingi kedua orang tua/wali secara lengkap.

Rektor UTDI menyebut, secara rinci 243 lulusan yang diwisuda terdiri atas 15 orang Program Magister, 132 orang Program Sarjana, dan 96 orang Ahli Madya Komputer. Sebanyak 110 lulusan yang meraih predikat Cumlaude terdiri atas 5 orang dari Program Magister Prodi TI, 30 orang dari Program Sarjana Prodi IF, 15 Orang dari Program Sarjana Prodi SI, 26 Orang dari Program D3 Prodi RPLA, serta Prodi SIA dan TK masing-masing 17 orang.

“Kami merasa bersyukur dan bangga atas capaian yang diraih para lulusan. Wisuda tahun ini juga lebih berkesan karena seluruh wisudawan bisa didampingi kedua orang tua atau wali secara lengkap,” sebutnya.

ads

Kendati syarat capaian dalam menempuh studi, para lulusan diharapkan tidak puas diri. Menurutnya, perkembangan teknologi yang sangat pesat saat ini memang memberikan peluang lebih besar kepada lulusan UTDI. Hampir seluruh sektor kehidupan membutuhkan teknologi dan digitalisasi sehingga mereka lebih leluasa untuk memilih dan berperan, baik di sektor pemerintahan, BUMN, maupun swasta. Karena itu, peluang itu harus diimbangi dengan kemampuan adaptasi yang tinggi.

“Alumni harus mampu beradaptasi dengan terus mengembangkan diri, terus belajar, sehingga mampu bersaing,” tandasnya.

Ketua Yayasan Pendidikan Widya Bakti, Ir Teguh Wijono Budi Prasetijo MM, dalam sambutannya menyampaikan bahwa wisuda kali begitu istimewa setelah pengembangan bentuk dari STIMIK Akakom menjadi UTDI. Menurutnya, perjalanan panjang selama lebih kurang 44 tahun dengan segala dinamikanya telah membawa institusi ini terus berkembang menjadi perguruan tinggi yang lebih mapan dengan visi UTDI menjadi perguruan tinggi berbasis teknologi digital yang unggul dan adaptif, berwawasan global, dan berbudi pekerti luhur berlandaskan Pancasila.

Saat ini UTDI memiliki memiliki 9 Prodi yang terdiri atas 1 Program Magister, 5 Program Sarjana, dan 3 Program Diploma Tiga yang semuanya berbasis digital.

“Selanjutnya ke depan Prodi-Prodi tersebut akan terus kita kembangkan, baik secara horisontal maupun vertikal hingga jenjang Program Doktor,” terangnya.

Sementara itu, Bupati Bantul dalam sambutannya yang dibacakan oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Bobot Arrifi’ Aidin ST MT, mengungkapkan bahwa masa depan Indonesia, termasuk Bantul, sangat bergantung pada perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan. Dunia saat ini berada dalam era digital, dimana kemajuan teknologi infotmasi telah mengubah lanskap pekerjaan, komunikasi, dan kehifupan sehari-hari. Oleh karena itu, peran universitas dalam melahirkan talenta-talenta digital yang mampu bersaing di tingkat global sangatlah penting.

“Saya ingin mengajak para wisudawan hari ini untuk menjadi agen perubahan dalam memajukan Bantul dan Indonesia melalui keahlian dan pengetahuan yang Saudara miliki. Tunjukkan kepada dunia bahwa generasi muda memiliki potensi besar dalam menghadapi tantangan zaman ini. Jadilah orang yang kreatif, berani berinovasi, dan memiliki integritas tinggi dalam setiap langkah yang Anda ambil,” ungkapnya. (Dnl)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!