
Metro Times (Magelang) Kehadiran para peserta Wisuda Purnawira Perwira Tinggi (PATI) TNI AD disambut langsung oleh Gubernur Akademi Militer Mayor Jenderal TNI Dudung Abdurachman, S.E., M.M., dan Wakil Gubernur Brigadir Jenderal TNI Wirana Prasetya Budi, S.E. beserta Pejabat Distribusi di Stadion Sapta Marga Akademi Militer, Sabtu (10/11/2018).
Upacara Wisuda Purnawira kali ini sangat istimewa, karena dilaksanakan pada tanggal 11 bulan 11 tahun 2018, yang sekaligus bertepatan dengan Hari Ulang Tahun Ke-61 Akademi Militer, sehingga akan menjadi kenangan tersendiri bagi para Perwira Tinggi Angkatan Darat yang di wisuda pada esok hari.
Serangkaian acara sudah dikemas pada malam temu kangen oleh panitia Wisuda Purnawira Pati di Gedung AH. Nasution Kesatrian Akmil, turut hadir pada Malam Temu Kangen tersebut adalah Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) Letjen TNI Tatang Sulaiman.
Rangkaian Malam Temu Kangen diawali dengan acara makan malam bersama di lantai satu Gedung AH. Nasution dan dilanjutkan Malam Akrab diantara para peserta Wisuda dengan hadirin undangan, di lantai dua. Pada kesempatan itu, Gubernur Akmil selaku tuan rumah menyampaikan ucapan selamat datang kepada Bapak Wakasad serta para Wisudawan/Wisudawati Purnawira Pati TNI AD di Akademi Militer.
Harapan Gubernur selama berada di Akmil para Purnawira Pati dapat mengenang kembali masa-masa suka dan duka saat mengikuti masa penggemblengan pendidikan di Akmil. Wakasad pada kesempatan tersebut membacakan sambutan tertulis Kasad mengucapkan terima kasih yang tulus terhadap para seniornya, bahwa sudah banyak pengabdian yang telah ditorehkan bagi Ibu Pertiwi ini. Oleh karena itu, harapan ke depan, meskipun para Wisudawan/Wisudawati secara formal telah mengakhiri masa dinas aktif di lingkungan TNI, namun tetap diharapkan senantiasa berkontribusi bagi kemajuan bangsa dan negara, khususnya kepada TNI AD, sehingga dapat menjadi suri tauladan bagi para juniornya.
Apapun profesi yang akan dijalani setelah paripurna dari TNI AD, para Wisudawan/Wisudawati tidak melupakan identitas dan jati diri sebagai eks-patriot bangsa. Jati diri tersebut tetap mengikat dan “Siap Setiap Saat” dalam panggilan ibu pertiwi.
Sambutan berikutnya dilanjutkan oleh ketua PPAD Letnan Jenderal TNI (Purn) Kiky Syahnakri. Dalam sambutannya ketua PPAD menekankan bahwa PPAD bukan lembaga politik, tetapi PPAD merupakan lembaga yang didirikan untuk mengakomodir setiap gagasan ataupun ide dari para Purnawira Pati untuk mengisi kemerdekaan Indonesia sesuai amanat Pembukaan UUD 1945 pada alinea ke-4. Oleh karenannya beliau menyambut kedatangan para Purnawira Pati yang bergabung dengan PPAD.
Dirinya juga menegaskan apabila kelak setiap Purnawira Pati yang akan berkarier di dalam dunia politik praktis tidak mengkhianati jati dirinya sebagai mantan Periwira Tinggi TNI AD sebagaimana yang disampaikan oleh Wakasad.
Harapan Ketua PPAD agar jati diri sebagai mantan tentara, tetap diaplikasikan kapanpun dan dimanapun para Purnawira Pati berkarier.
Acara selanjutnya diisi dengan acara hiburan baik dari paduan suara pemenang lomba, aktraksi tari-tarian daerah yang diperagakan oleh Taruna/Taruni Akmil dan para penyanyi dari organik Akmil. (Arif)