- iklan atas berita -

Metro Times (Purworejo) Ratusan kios dan los di Pasar Baledono Purworejo hingga sekarang belum ditempati pedagang. Pemkab Purworejo melalui Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan (KUKMP) meminta kepada para pedagang yang berhak menempati untuk segera melakukan pendaftaran penempatan dengan batas akhir 11 Juni 2019 mendatang.

Kepala Dinas KUKMP Purworejo, Gandi Budi Supriyanto mengatakan, terdapat 117 kios dan los yang masih kosong dari total 2051 kios dan los yang ada. Sejumlah kios dan los yang kosong itu berada di lantai atas dan bawah dengan dominasi di lantai bawah.

Untuk mengisi kekosongan itu, pihaknya menyatakan telah memberikan tiga kali peringatan dan pengumuman kepada pedagang yang memiliki hak.

“Pengumumanan pertama dan kedua belum ada animo. Makanya ini kita perpanjang pengumuman dengan ketiga sampai 11 Juni,” kata Gandi saat dikonfirmasi metrotimes, Minggu 19 Mei 2019 malam.

Selain melalui pengumuman terbuka lanjut Gandi, Dinas KUKMP juga telah melakukan jemput bola dengan mendatangi langsung alamat serta berkirim surat kepada pedagang. Ada yang bersedia menempati, ada pula yang menyatakan keberatan karena berbagai alasan.

ads

“Alasan sebagian, ada yang tanpa kabar, ada yang mengaku sudah lebih sukses di lokasi baru atau dengan aktivitas yang baru,” jelasnya.

Lebih lanjt Gandi mengungkapkan, pihaknya tetap akan memberikan toleransi kepada para pedagang untuk dapat menempati hak mereka hingga batas waktu 11 Juni mendatang. Jika belum juga terisi, maka akan dilakukan langkah tegas dengan sistem lelang atau pengundian kepada pedagang yang berminat mengisi.

“Pedagang yang berada di bawah, jika ingin menempati diharapkan tetap daftar. Kalau langsung menempatkan itu salah,” ungkapnya.

Gandi menambahkan, pasca pasar Baledono terbakar dan selesai direvitalisasi, pedagang yang semula menempati tetap memiliki hak, tetapi tidak lagi dengan ssstem sertifikat kepemilikan.

“Dulu sertifikat, kalau sekarang izin menempati. Jadi yang lama sudah dicabut, karena Pemerintah Kabupaten Purworejo sudah memutus MoU dengan Karsa Bayu,” imbuhnya.

Sebelumnya diberitakan, sejumlah pedagang Pasar Baledono mengeluhkan sepinya pembeli sejak awal pasar ditempati pasca renovasi. Kondisi itu diperparah dengan masih banyaknya los dan kios yang kosong karena belum ditempati pedagang, khususnya di lantai dua bagian utara. (dnl)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!