- iklan atas berita -

Metro Times (Surabaya) 22/07/2017 – Bergulirnya program Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) berdampak terhadap pelayanan kesehatan masyarakat.

Program JKN-KIS membuka akses yang lebih besar kepada masyarakat untuk mendapat jaminan pelayanan kesehatan. Secara bertahap, Program JKN-KIS pun terus berkembang pesat hingga kini dan bergerak menuju cakupan semesta. Sampai dengan saat ini, secara nasional jumlah masyarakat yang telah mengikuti Program JKN-KIS mencapai 180 juta jiwa atau lebih dari 70% dari jumlah proyeksi penduduk Indonesia di tahun 2017.

Laporan audited akhir tahun 2016 memberikan gambaran bahwa program JKN-KIS sangat dirasakan masyarakat. Ini terlihat dari pemanfataan kartu BPJS Kesehatan di 2016 secara nasional sebanyak 177,8 juta kunjungan ke fasilitas kesehatan. Angka kunjungan ini terus meningkat dari tahun 2014 sebanyak 92,3 juta, dan tahun 2015 sebanyak 146,7 juta. Total pemanfaatan di 2016 ini terdiri dari kunjungan ke fasilitas kesehatan tingkat pertama, seperti puskesmas, klinik pratama, dan dokter praktek perorangan mencapai sekitar 120,9 juta kunjungan, untuk rawat jalan di poliklinik dan rumah sakit sebanyak 49,3 juta, dan rawat inap 7,6 juta.

Komitmen pemerintah dalam keberlangsungan Program JKN KIS terwujud penyediaan APBN dalam bentuk iuran bagi 92.4 juta jiwa peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) dan pemenuhan ketersediaan fasilitas kesehatan. Darimana sumber APBN tersebut, tentu salah satunya dari pajak.
Implementasi program JKN-KIS yang baru 3,5 tahun, nyatanya tidak hanya berdampak terhadap pelayanan kesehatan, tetapi juga perekonomian. Menurut penelitian LPM FEB Universitas Indonesia, kontribusi JKN-KIS terhadap perekonomian Indonesia di tahun 2016 sebesar 152,2 triliun dan di tahun 2021 bisa mencapai 289 triliun. Program ini meningkatkan angka harapan hidup masyarakat Indonesia sampai 2,9 tahun.
Capaian Kantor Cabang Utama Surabaya
Adapun pencapaian kinerja Program JKN-KIS untuk BPJS Kesehatan Kantor Cabang Utama Surabaya dimana wilayah kerjanya adalah Kota Surabaya, juga terus mengalami peningkatan. Sampai dengan 30 Juni 2017, jumlah peserta BPJS Kesehatan Cabang Utama Surabaya mencapai 2.367.449 jiwa. Termasuk di dalamnya peserta yang didaftarkan dan diintegrasikan dengan Program JKN-KIS oleh Pemerintah Kota Surabaya sebanyak 278.348 jiwa.

Pertumbuhan jumlah peserta ini juga diiringi dengan pertumbuhan jumlah fasilitas kesehatan yang bekerjasama. Saat ini Kantor Cabang Utama Surabaya telah bermitra dengan 206 Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP), yang terdiri atas 63 Puskesmas, 35 Dokter Praktik Perorangan, 10 Dokter Praktik Gigi Perorangan, dan 98 Klinik Pratama. Selain itu, BPJS Kesehatan Cabang Utama Surabaya juga telah bekerja sama dengan 41 Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL) yang terdiri atas 37 Rumah Sakit (3 RS Kelas A Pemerintah, 5 RS Kelas B Pemerintah, 6 RS Kelas B Swasta, 3 RS Kelas C Pemerintah, 11 RS Kelas C Swasta, 4 RS Kelas D Pemerintah, 5 RS Kelas D Swasta) dan 4 Klinik Utama, 32 Apotek, serta 17 Optik.

ads

Capaian Kantor Cabang Sidoarjo
Adapun pencapaian kinerja Program JKN-KIS untuk BPJS Kesehatan Kantor Cabang Sidoarjo sendiri yang mencakup Kabupaten Sidoarjo terus mengalami peningkatan. Sampai dengan 30 Juni 2017, jumlah peserta BPJS Kesehatan Cabang Sidoarjo mencapai 1.284.253 jiwa. Termasuk di dalamnya peserta yang didaftarkan dan diintegrasikan dengan Program JKN-KIS oleh Pemerintah Daerah Sidoarjo melalui program Jamkesda, sebanyak 16.185 jiwa.

Pertumbuhan jumlah peserta ini juga diiringi dengan pertumbuhan jumlah fasilitas kesehatan yang bekerjasama. Saat ini Kantor Cabang Sidoarjo telah bermitra dengan 144 Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP), yang terdiri atas 26 Puskesmas, 23 Dokter Praktik Perorangan, 13 Dokter Praktik Gigi Perorangan, 71 Klinik Pratama, dan 11 Klinik TNI/POLRI. Selain itu, BPJS Kesehatan Cabang Sidoarjo juga telah bekerja sama dengan 29 Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL) yang terdiri atas 11 Rumah Sakit, 9 Apotek, serta 9 Optik.

 

“Kami ucapkan terimakasih kepada pemerintah daerah terhadap komitmen untuk menyukseskan Program JKN-KIS. Selain komitmen dalam bentuk pembiayaan serta perluasan akses pelayanan melalui penyediaan fasilitas kesehatan, ke depan kami harapkan peran pemerintah daerah juga makin dioptimalkan baik dari sisi kualitas dan mutu pelayanan kesehatan sehingga derajat kesehatan masyarakat semakin meningkat, bersama-sama memperkuat regulasi terkait kepatuhan pengusaha dan masyarakat dalam kepesertaan JKN-KIS, serta cakupan kepesertaan yang makin luas sehingga dapat terwujudnya Universal Health Coverage atau cakupan semesta di tahun 2019,” ujar Kepala BPJS Kesehatan Cabang Sidoarjo, dr. Dwi Hesti Yuniarti, demikian juga hal yang sama disampaikan oleh Kepala BPJS Kesehatan Cabang Utama Surabaya, dr. Mokhamad Cucu Zakaria saat kegiatan Public Expose Capaian Kinerja BPJS Kesehatan Cabang Utama Surabaya dan Cabang Sidoarjo, di Kota Surabaya (22/08).

Selain itu, dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan serta mempercepat cakupan kepesertaan berbagai inovasi dan terobosan dilakukan untuk dapat memenuhi target tersebut. Masyarakat yang sebelumnya dapat melakukan pendaftaran di Kantor Cabang, Website, dan Bank mitra yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan, kini pendaftaran dapat juga dilakukan melalui BPJS Kesehatan Care Center 1500-400. Tak cukup sampai disitu, BPJS Kesehatan juga mengembangkan pendaftaran melalui Sistem Dropbox di Kantor Cabang BPJS Kesehatan, Kantor Kecamatan/Kelurahan, Point of Service di pusat perbelanjaan seperti di Mall City Of Tomorrow Surabaya (Mall CITO) dan Lippo Plaza Sidoarjo, Pendaftaran juga dapat melalui PPOB/mitra kerja BPJS Kesehatan, Kader JKN serta pendaftaran melalui aplikasi Mobile JKN. BPJS Kesehatan KCU Surabaya telah mengembangkan system pendaftaran di mall-mall yang ada di Surabaya melalui sistem Dropbox, di mana di tempatkankan kotak Dropbox di mall-mall tersebut dengan panduan pendaftarannya. Adapun mall-mall yang telah ditempatkan Dropbox tersebut adalah Grand City Mall, Plaza Surabaya, Royal Plaza, Marina Plaza dan Darmo Trade Center.(nald)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!