- iklan atas berita -

Metro Times (Surabaya) – Pameran Batik dan Bordir ‘Hinggil Batik Fest 2018’ dan pengukuhan Suporter Muhammadiyah yang dihadiri oleh Wali Kota Surabaya, Tri Risma Maharani  dan sekaligus resmi membuka pameran Hinggil Batik Fest 2018 yang dimulai pada tanggal  28 Februari – 4 Maret di Grand City Convex Surabaya.

Para siswa SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya turut memeriahkan pameran Hinggil Batik Fest 2018 dengan menggelar pentas seni traditradis maupun modern.

Kepala Sekolah SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya , Edy Susanto M.Pd, menjelaskan, SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya diminta oleh panitia untuk mengisi acara pembukaan pameran batik kali ini.

“Hari Sabtu tanggal 3 Maret, kami juga menggelar pentas seni di sini.   Semua tampilan tergabung dalam kegiatan ekstra kurikuler. Ada  gamelan, musik, kaligrafi, bahasa Inggris dan tampilan lainnya,” kata Edy Susanto yang juga Ketua Lembaga Seni Budaya dari Pimpinan Muhammdiyah  Surabaya .

ads

“Kita akan mensukseskan acara ini. Mereka yang tampil adalah anak-anak kelas 1 SD sampai kelas 6. Ada 250 anak didik kami yang tampil di sini,” ucap Edy Susanto.

Manfaat dari meramaikan acara ini, banyak yang bisa diperoleh anak-anak, yaitu, melatih rasa percaya diri, bersungguh-sungguh, aktualisasi diri, dan membangun kerja sama.

“Lebih daripada itu, penampilan di acara pameran batik ini menjadi penyaluran bakat dari anak-anak. Walaupun hanya tampil lima menit, tetapi efeknya sampai tua. Anak-anak merasa dihargai, di apresiasi bakat dan kerja kerasnya, maka akhirnya tercipta Generasi Berkarakter,” tuturnya.

” Ini adalah penguatan pendidikan karakter dalam ekstra kurikuler dalam penampilan di atas panggung. Tampilan mereka adalah klasikal dan dalam bentuk bersama-sama,” ungkapnya.

Untuk tampil di panggung begini, lanjut Edy Susanto, tidak membutuhkan persiapan terlalu lama. “Anak-anak terbiaasa latihan  rutin. Bahkan, selama satu semester berlatih terus-menerus. Tinggal gladi resiknya saja,” tukasnya.

Menurut Ketua Lembaga  Seni dan  Budaya Pimpinan Muhammdiyah Surabaya ini, pihaknya bertekad akan memaksimalkan kegiatan seni dan budaya. Ada seni bela diri, musik, melukis, budaya seni tari dan lainnya .

“Seni dan budaya yang dilestarikan oleh SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya ini, baik tradisional maupun modern seperti band. Juga seni kaligrafi. Ini semuanya terangkum dalam 31 ekstra kurikuler  yang ada di sekolah kami,” pungkas Edy Susanto.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!