Metro Times (Magelang) Salah satu agenda kunjungan Vita Ervina, S.E., M.B.A, yang merupakan Anggota Dewan DPR RI Dapil Jawa Tengah Wilayah VI adalah syukuran telah di bentuknya dan beroperasinya Rumah Aspirasi. Dimana Rumah Aspirasi merupakan tempat masyarakat untuk dapat menyampaikan aspirasinya kepada DPR RI.
Konsep rumah aspirasinya yang di bangun Vita Ervina tidak sekedar tempat berkumpul masyarakat untuk menyampaikan aspirasi, tetapi juga berfungsi sebagai tempat kreatifitas berbagai kelompok masyarakat, baik itu kelompok tani, kelompok nelayan, kelompok seni dan budaya dan lain sebagainya.
“Jadi dengan Rumah Aspirasi ini diharapkan akan melahirkan program-program yang bermutu dalam mengoptimalkan sumberdaya yang dimiliki daerah,” terang Vita Ervina.
Rumah Aspirasinya, yang telah dipersiapkan ini berada di Jantung Kota Kabupaten Magelang, cukup besar dan tidak hanya di lengkapi segala macam sarana perkantoran, tetapi juga di persiapkan beberapa demplot bisnis, diantaranya hidroponik dan budidaya lele.
“Saya berharap, masyarakat nantinya bisa langsung dapat melihat sendiri alternatif pemanfaatan lahan untuk menunjang ekonomi keluarga,” jelas Vita.
Sebagai bentuk rasa syukurnya Vita Ervina, S.E., M.B.A, atas karunia yang diberikan Tuhan YME olehnya, maka telah diadakan syukuran berupa santunan kepada Anak Yatim Piatu dan Potong Tumpeng yang dihadiri langsung oleh para relawan-relawan yang selama telah berjuang bersama, Jumat malam (3/1/2020).
Suasana seketika menjadi hidup, ketika diskusi santai di mulai dimana diskusi ini untuk mendapatkan masukan ke depan, terutama program-program yang dapat di sampaikan ke DPR RI. Di tengah acara, Wakil Walikota Magelang memberikan dukungan, supportnya kepada Vita dalam menjalankan tugas 5 tahun ke depan sebagai anggota DPR RI.
Beberapa catatan hasil diskusi, diantaranya bahwa masyarakat terutama masyarakat pertanian memerlukan jalan usaha tani, saluran irigasi dan prasarana pertanian, diantaranya traktor dan kendaraan roda 3. Selain itu, ada kelompok masyarakat yang bergerak di hortikultura, berupa tanam berbagai kacang-kacangan, cabai dan lain sebagainya juga memerlukan hal yang sama, yaitu benih yang berkualitas dan sarana produksi, berupa traktor.
Catatan lain, dari kelompok masyarakat yang bergerak dalam bidang seni dan budaya untuk memperoleh ruang kreativitas agar dapat melestarikan seni budaya khas Magelang. Saat ini, mereka merasa berjuang sendiri, tidak ada perhatian yang serius dari pemerintah, terutama Pemerintah Daerah.
“Saya berharap Rumah Aspirasinya yang dipersiapkan ini, benar-benar untuk dapat dimanfaatkan ajang kreatifitas masyarakat,” pesannya. (rif)
