- iklan atas berita -

Metro Times (Purworejo) Kabupaten Purworejo memiliki destinasi wisata baru bernama Pasar Pring Sambeng yang terletak di Desa Sambeng Kecamatan Bayan. Keberadaannya yang menjadi objek wisata baru satu-satunya di Kecamatan Bayan menyedot perhatian ribuan pengunjung saat di-launching pada Minggu (13/10).

Peresmian Pasar Pring Sambeng dihadiri Bupati Purworejo Agus Bastian SE MM, kepala OPD terkait, Forkompimcam, dan pejabat pemerintahan desa setempat.

Bupati Purworejo Agus Bastian mengapresiasi munculnya destinasi wisata berkonsep pasar tradisional ini. Menurutnya, konsep yang diangkat cukup menarik, seperti yang telah ada di beberapa daerah lain, seperti Kabupaten Temanggung.

Pihaknya berharap, kedepan pasar ini dapat terus dikembangkan dengan fasilitas-fasilitas dan konsep yang adaptif agar dapat dinikmati para wisatawan.

ads

“Saya sangat mengapresiasi, saya ingin menggugah lurah-lurah yang lain untuk membuat hal-hal baru, potensi-potensi baru untuk kesejahteraan masyarakat. Ini juga dalam rangka menyambut Romansa Purworejo 2020,” katanya.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinpermasdes) Kabupaten Purworejo Agus Ari Setiyadi SSos mengungkapkan bahwa hadirnya Pasar Pring Sambeng menjadi salah satu upaya desa meningkatkan kesejahteraannya perekonomian masyarakat. Diharapkan, pemerintah desa dapat terlibat dalam memfasilitasi, antara lain dengan memberikan pelatihan-pelatihan serta pengembangan-pengembangan fasilitas umum melalui dana desa.

“Saya rasakan di sini ada situasi yang berbeda, di mana suasananya sangat alami di bawah rimbunan pohon bambu dan kuliner-kuliner yang disediakan adalah makanan tradisional. Terlihat juga ada beberapa kerajinan dan permainan anak yang itu sangat menarik bagi para wisatawan,” ungkapnya.

Sementara itu, Pengelola Pasar Pring Sambeng, Agus Pranoto, menyebut bahwa Pasar Pring Sambeng adalah pasar desa yang dibangun oleh masyarakat dengan konsep pasar tradisional dengan mengendepankan wisata kuliner tradisional serta kerajinan lokal. Pihaknya mengaku terharu dan bangga sekaligus menyampaikan terima kasih kepada para mahasiswa KKN UNY yang turut mendukung masyarakat Sambeng dalam pembangunan Pasar Pring.

Menurutnya, Pasar Pring akan buka setiap hari Minggu tanggalan Jawa, yakni legi dan kliwon.

“Pada tahap awal ini sudah ada sekitar 30 lapak kuliner dan kerajinan,” sebutnya. (dnl)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!