- iklan atas berita -

Metro Times (Magelang) Lahan pertanian milik PT Oriental Seed yang terletak di Dusun Kamal RT 02 RW 04 Desa Pagersari, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang, mengalami kebakaran, Minggu (16/6).

Kejadian diperkirakan terjadi sekitar pukul 22.15 wib, diketahui oleh seorang pengendara sepeda motor yang sedang melintas dan memberitahu kepada petugas Satpam PT. Oriental Seed Anang Ahsani (45).

“Saat kami sedang berjaga di Pos Satpam PT. Oriental Seed diberitahu oleh seseorang bahwa ada kebakaran di lahan pertanian, setelah saya cek ternyata benar, kemudian saya kembali ke Pos memberitahukan kepada rekan saya Slamet Teguh (50) dan sambil mengambil pompa air untuk melakukan upaya pemadaman,” katanya.

“Sebelum api bisa kami padamkan, datang mobil pemadam kebakaran api baru bisa padam sekitar 30 menit kemudian,“ tambahnya.

Area yang mengalami kebakaran adalah tumpukan lanjaran atau ajir yang terbuat dari bambu dengan panjang 5 meter dengan tinggi 1 meter dan paranet.

ads

KaSpkt Polsek Mungkid Polres Magelang Polda Jateng Aiptu Warsono bersama Aiptu Hadi dan Aipda Ikhwanto serta Brigadir Agus Tamtomo saat melakukan olah TKP di lokasi menyampaikan bahwa sebab kejadian kebakaran diduga adanya seseorang yang membuang puntung rokok di tumpukan lanjaran bambu dan menyala menyambar paranet.

Dalam kejadian tidak menimbulkan korban  manusia, hanya kerugian materiil yang di tafsir sekitar Rp 3.000.000,00 (tiga juta rupiah).

Di tempat terpisah Kapolsek Mungkid AKP Ahdi membenarkan kebakaran tersebut dan pihak Kepolisian masih melakukan pendalaman kejadian tersebut, dan anggotanya sudah melakukan olah TKP serta mengumpulkan keterangan dari beberapa orang diperkirakan mengetahui kejadian tersebut. (Arif)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!