- iklan atas berita -

Metro Times (Jakarta) – Dunia Perkopian di tanah air kita setahun belakangan berkembang sangat pesat. Data dari ICO (International Coffee Organization) mencatat bahwasanya pertumbuhan konsumsi Kopi di Indonesia lebih besar dari pada dunia pada umumnya yakni 8% banding dengan 6%.

Ronald Fredriek Ketua Koperasi Komunitas Kopi Indonesia, menjelaskan, memang Kopi Indonesia merupakan salah satu komoditas potensial yang sudah mendunia sejak lama, meski secara prestasi dunia sebenarnya Indonesia masih menduduki nomor 4 setelah Brazil, Columbia, dan Vietnam. Terakhir Kopi Indonesia menjadi nomor 1 dunia adalah pada tahun 1732 (hampir 300 tahun yang lalu).

Pertumbuhan Kopi Indonesia tadi, ironisnya tidak berbanding lurus dengan kehidupan Petani Kopi sendiri yang masih harus berjuang untuk hidup lebih sejahtera. “Dengan acara Kopi United ini kami menghimbau kepada seluruh Pegiat Kopi Indonesia, instansi, segenap lapisan masyarakat untuk bisa bersatupadu mengusahakan kembalinya Kopi Indonesia menjadi nomor 1 dunia yang seiring juga dengan membangkitkan kesejahteraan Petani Kopi,” ucap Ronald Fredriek RS, CCO Sibisnis Grup.

Lanjutnya, acara Kopi United bertujuan untuk membuka cakrawala dan cara pandang para peserta dan pengunjung akan keanekaragaman Kopi Indonesia serta potensi bisnisnya yang jikalau di detailkan sedikitnya masih ada 15 nomenklatur bisnis Kopi Indonesia mulai dari penanaman, pengolahan paska panen, Penjualan biji dan bubuk kopi, pengelolaan kedai kopi, desain dan perlengkapan kedai kopi, merchandise, oleh-oleh khas daerah, lukisan, pengharum ruangan, dan sampai bahan campuran pembuat pakaian. Di samping itu juga mempertemukan anggota Koperasi dengan konsumen secara langsung serta memperkenalkan pentingnya O2O (offline dan online) kepada petani dan pegiat Kopi Indonesia.

ads

Tema dari acara ini adalah “SAATNYA KERJA UNTUK KOPI INDONESIA” dengan tagline yang diusung adalah “KOPI UNITED”. Untuk website dan sosmed resminya adalah www.kopiunited.id, dan #kopiunited.

Acara ini diselenggarakan kerjasama tripartit antara Koperasi Komunitas Kopi Indonesia (KOKOPI) bermitra dengan Blok M Square sebagai venue offline yang akan merintis menjadi salah satu Mall Kopi Indonesia dan Tokopedia sebagai venue online.

“Para Petani dan Pegiat Kopi Indonesia anggota Kokopi akan bersinergi membuat Laman khusus Kopi Indonesia kerjasama dengan Tokopedia. Kopi United juga didukung beberapa Kementerian strategis yakni Kementerian Pariwisata, Kementerian Koperasi dan UKM, Kementerian Pertanian, Bekraf, Kementeriaan Desa dan PDTT; serta bersinergi dengan perusahaan-perusahaan seperti Pupuk Kujang dan Pupuk Indonesia, Pegadaian, OVO, Indosat, Grabfood dan masih banyak lagi,” ucapnya.

Tambahnya, Kopi United diikuti peserta dari beranekaragam latar belakang Kopi, mulai dari Petani Kopi, Pengusaha Kopi, produk turunan berbahan dasar Kopi, makanan pensupport kedai Kopi, pengimpor dan pembuat mesin Kopi, bahkan sampai food truck yang mensupport Perkopian Indonesia. Namun ada juga pendukung dan afiliasi daripada Kopi yakni ecommerce, ewallet, cashless support, fintech tenant daripada artis pendukung.

Acara yang berlangsung dari 2 – 4 Februari ini kurang lebih akan terisi dengan acara talk show tentang Kopi Indonesia, Pelatihan Barista, Live Music, Café Management Workshop, Demo dan Sharing Sessions, yang mana akan terdapat sekitar 50 tenant di venue acaranya. Gambaran lebih jelasnya bisa di cek lengkap di www.kopiunited.id

Ronald Fredriek memaparkan, adapun tentang KOPERASI KOMUNITAS KOPI INDONESIA (KOKOPI) sendiri didirikan sudah sejak 07 Juni 2017 dan hingga sekarang sudah menjangkau anggota dari 11 propinsi. Website www.komunitaskopi.id sedang dikerjakan bersama dengan perapian teknologi Koperasinya.
Visi dari Koperasi KOKOPI adalah sebagai berikut :
1. Bisa menjadi salah satu wadah petani dan pegiat Kopi Indonesia (Hulu – Hilir)
2. Bisa membantu meningkatkan taraf hidup Petani Kopi yang diandalkan terpercaya
3. Bisa mengembalikan Kopi Indonesia menjadi nomor 1 dunia lagi (sesudah tahun 1722)
Sedangkan misi dari Koperasi KOKOPI adalah :
1. Meletakkan dasar koperasi yang benar dengan arah yang sesuai dengan visi dan misi Pendiri dan Anggota, tersistem, transparan, akuntabel, dan futuristik
2. Membuat dan bekerjasama dengan startup maupun unicorn platform online berbasis aplikasi, guna peningkatan mutu produksi sampai ke pemasaran Anggota Koperasi dan petani Kopi
3. Bekerjasama dengan venue offline untuk membuat acara bersama mengangkat brand Kopi Indonesia dan mempertemukan anggota Koperasi dengan pasar Nasional maupun Internasional
4. Terus mengedukasi petani Kopi untuk lebih mendekat langsung ke konsumen, melepaskan dan meninggalkan sistem ijon, menuju proses pemetikan dan pengolahan paska panen yang benar dan diminati pasar serta akhirnya bisa menciptakan brand Kopi sendiri setiap Desa penghasil Kopi dan mengembangkan Dewi Kekopi (Desa Wisata dan Kedai Kopi)
5. Sampai tahun 2022 (tepat 300 tahun dari terakhir nomor satu dunia) membuat analytic peta besar Kopi Indonesia, dan menghimbau ke semua kalangan Perkopian Indonesia dan dunia untuk mengangkat Bapak Joko Widodo sebagai Bapak Kopi Dunia

“Semoga dengan acara ini, Kopi Indonesia akan semakin meningkat secara kuantitas dan kualitas produksi, seiring dengan makin membaiknya taraf hidup Petani Kopi. Kopi Indonesia kembali lagi menjadi nomor 1 dunia, serta bisnis Kopi dan turunannya bisa menjadi salah satu potensi ekonomi kreatif sekaligus salah satu alternatif anak bangsa dalam berwirausaha (khususnya gen millennial dalam mengantisipasi bonus demografi).
Sekian, dan MARI KITA KERJA UNTUK KOPI INDONESIA,” pungkas Ronald Fredriek.(nald)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!