MetroTimes (Magelang) Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 18/Ngluwar Kodim 0705/Magelang mendampingi petani untuk melakukan panen padi sawah bersama kelompok tani Ngudi Rejeki di Dusun Gesikan Desa Ngluwar Kecamatan Ngluwar Kabupaten Magelang, Selasa (03/04).
Dalam proses panen padi tersebut, Babinsa Koramil 18/Ngluwar dan para petani tampak semangat saat memanen tanaman padi.
“Walaupun berjibaku dengan lumpur dan gatal-gatal di badan, karena tugas saya sebagai Babinsa harus selalu siap sedia membantu warga binaan saya, apalagi dalam kegiatan panen padi seperti ini,” ungkap Serma Giyarno.
Komandan Koramil 18/Ngluwar Kapten Arm Saridi mengatakan, pihaknya memerintahkan anggotanya Babinsa Serma Giyarno untuk mendampingi kelompok tani Ngudi Rejeki di Dusun Gesikan dengan luas lahan 0,1 hektare .
“Turunnya Babinsa di sawah diharapkan dapat memberikan motivasi dan semangat para petani untuk meningkatkan produktivitas hasil panen padinya,” jelas Danramil.
Lebih lanjut Danramil 18/Ngluwar Kapten Inf Saridi menambahkan, bahwa dalam mendukung program swasembada pangan oleh Pemerintah, TNI Angkatan Darat memerintahkan para Babinsa supaya selalu terjun ke lapangan dan berkoordinasi dengan PPL dalam menjalankan tugas di lapangan, sehingga dapat berjalan dengan lancar khususnya progam pertanian ini.
Untuk mendukung program tersebut serta untuk mencapai target, Babinsa selalu memberikan pendampingan baik secara teori maupun praktek langsung agar program swasembada pangan dapat tercapai dan sukses dan diharapkan para petani menanam padi secara serentak bersama-sama, dengan pendampingan panen padi diharapkan hasil panen lebih baik produksi maupun produktivitasnya, sehingga dapat membawa keuntungan bagi para petani karena semua tata cara kelola sudah sesuai anjuran dan arahan dari PPL dan para Babinsa.
Sementara itu, Ketua kelompok tani Ngudi Rejeki Margino menyampaikan rasa terima kasih kepada Babinsa dan PPL yang mendampingi kelompok tani secara penuh sejak penanaman hingga masa panen.
“Apa yang kami lakukan ini sepenuhnya mendapatkan bimbingan dan pendampingan secara teknis oleh PPL dan Babinsa. Pada panen saat ini dengan menggunakan penghitungan sistem ubinan mengalami peningkatan dari panen sebelumnya” terang Ketua Kelompok Tani Ngudi Rejeki Margiono.
