Metro Times (Cimahi) Kesenian atraksi Liong atau yang lebih dikenal Barongsai di masyarakat umum merupakan seni tradisional yang berasal dari Negara Tiongkok.
Memadukan seni tari dan hewan mitologi berwujud Naga, kelompok Liong Guntur Naga Geni Yonarmed 11 Kostrad mampu mencuri perhatian di acara Tasyakuran HUT Armed ke-74 yang berpusat di Pusdikarmed Kodiklat TNI AD Kota Cimahi Jawa Barat, Rabu kemarin (04/12/2019).
Event Korps Artileri Medan yang dirayakan setiap satu tahun sekali ini tidak di sia-siakan oleh prajurit Yonarmed 11 Kostrad untuk memberikan penampilan yang memukau untuk ratusan penoton yang hadir pada acara tersebut.
Dengan gerakan yang semangat dan di sertai rasa tidak pantang menyerah mampu menyuguhkan atraksi yang bagus dan menarik.
Dipimpin oleh Serma Dedi beserta 24 anggota prajurit Armed 11 Kostrad dengan formasi 4 orang Prajurit pembawa kucing, 12 orang pembawa naga, serta 4 orang pemukul genderang cukup kompak dan apik dalam memainkan berbagai gerakan Barongsai. Mulai dari gerakan roll 3 kali, gerakan cincin hingga gerakan panggul samping sukses merebut pandangan tamu pada acara tersebut.
Letkol Arm Asep Ridwan, S.H., M.Han selaku Danyonarmed 11 Kostrad mengatakan,
“Prajurit Yonarmed 11 Kostrad selain memiliki kemampuan dalam bertempur juga mempunyai naluri kesenian yang tinggi.
Kesenian Barongsai ini kami siapkan dari hari-hari sebelumnya yang akan di tampilkan dan membuat cetar membahana acara HUT ke-74 Armed TNI AD di Pusdikarmed Cimahi,” terangnya.
Di lain tempat, Kolonel Arm Didik Harmono, S.E. selaku Danmenarmed 1/PY/2 Kostrad menerima pesan dari Panglima Divif 2 Kostrad Mayjen TNI Tri Yuniarto, S.A.P., M.Si., M.Tr (Han), bahwa seorang Prajurit selain memiliki kemampuan bertempur, harus bisa menguasai kesenian dalam segala bidang. (Rif)
