METROTIMES, TEMINABUAN (PAPUA BARAT) – Bupati Sorong Selatan Samsudin Anggiluli, SE.MTr.APN buka acara Penandatanganan MoU bersama Bawaslu dalam rangka Pemilukada Gubernur, Bupati dan Walikota seretak tahun 2020 Kabupaten Sorong Selatan, Rabu (15/07/2020) yang digadang di Hotel Sesna Teminabuan.
Dalam sambutan ketua Bawaslu Sorsel Yulius Jarolo, SE mengatakan bahwa Pemilukada tahun 2020 ini adalah netral dan terbuka berdasarkan UU Pemilukada, jadi politik tahun ini berjalan aman dan terkendali.
Juga menurut Ketua Bawaslu, terkait Pemilukada tahun 2020 ini berbeda dengan Pemilukada sebelumnya, maka kita perlu bekerja sama dengan seluruh OPD dengan menjaga netralitas ASN bersama Panwaslu dan KPU yang telah melakuan seluruh tahapan Pemilukada Gubernur, Bupati dan Walikota secara aman dalam kepastian hukum.
UU nomor 10 tahun 2016 berdasarkan pasal 70 dan ayat 1 huruf b,menyatakan pasanagan calon di larang melibatkan Aparatur sipil Negara (ASN), netralitas Kepolisian dan TNI Polri, ungkap Yulius.
Dan juga berdasarkan pasal 71 menyebutkan Pejabat Negara, pejabat daerah, TNI/Polri dan kepala Desa atau sebutan lain yang diluar di larang membuat keputusan dan tindakan yang menyatukan suara atau merugikan pada salah satu Calon kandidat.
Sementara Bupati Sorong Selatan Samsudin Anggiluli dalam arahan menyampaikan bahwa dalam Pemilukada tahun 2020, bisa sangat rawan dan sarat pelanggaran, Jadi Bawaslu harus bekerja keras sosialisasi Netralitas ASN dan TNI/Polri dalam pemilukada.
Bupati juga mengatakan, Kita harus memberikan fungsi kontrol kita kepada Pemilukada yang Jujur, Adil dan Demokratis, artinya kita, baik TNI/Polri dan PNS dapat memberikan pemahaman yang baik kepada seluruh warga masyarakat, terang Bupati Samsudin.
“Harapan saya kita dapat melakukan fungsi control pemilukada yang baik kepada Negara Indonesia”, tutup Bupati Sorsel ini. (Agus semunya/HP).
