Berbagi Kebahagiaan Di Hari Lansia

0
405
- iklan atas berita -

 

Metro Times (Kendal) Untuk berbagi kebahagiaan bersama lansia dan untuk menghargai keberadaan lanjut usia sebagai pemersatu bangsa, meningkatnya kerjasama multi sektor baik unsur pemerintah maupun masyarakat dalam berbagai upaya kebermaknaan lanjut usia, Pemerintah Daerah (Pemda) Kendal gelar Peringatan Hari Lanjut Usia (Lansia) tingkat kabupaten di Pendopo Kabupaten Kendal, kamis (4/7/2019).

 

Acara yang diawali dengan senam jantung sehat, kemudian dilanjutkan dengan seminar kesehatan oleh Dr Nur Rokhim dan ceramah agama oleh KH M. Ali Sodikin, sebelumnya juga dilakukan pemeriksaan kesehatan gratis dan pembagian doorprize bagi ratusan lansia yang menghadiri acara tersebut.

 

ads

“Sebenarnya Hari Lansia diperingati tiap tanggal 29 Mei. Tujuan memperingati Hari Lansia adalah untuk membagi kebahagian bersama para lansia. Pasalnya, lansia adalah bagian dari masyarakat yang bisa berkontribusi terhadap pembangunan di Kendal,” kata Adji Hendra selaku ketua panitia.

 

Adji Hendra yang juga Kabid Ekpemsosbud Baperlitbang Kendal menjelaskan bahwa Kegiatan ini merupakan bentuk perhatian Pemkab Kendal terehadap lansia dengan berbagi kebahagiaan di masa lansia.

 

Kepala Baperlitbang Pemkab Kendal, Agus Soemaryono mengatakan, bahwa lanjut usia memiliki kontribusi yang sangat besar dalam pencapaian kesejahteraan dan pembangunan bangsa. Lanjut usia dengan kapasitasnya sebagai penduduk senior memiliki kebijakan, kearifan dan pengalaman berharga yang dapat dijadikan teladan bagi generasi penerus dalam menentukan arah pembangunan di masa datang.

 

“Oleh karena itu bangsa Indonesia selalu menekankan dan mengutamakan pada ikatan kekeluargaan berlandaskan pada nilai-nilai luhur keagamaan dan budaya yang menghargai peran serta kedudukan lanjut usia dalam keluarga maupun masyarakat,” jelasnya.

 

Sementara itu dr. Nurrochim mengatakan, bahwa dengan bertambahnya usia, maka semua sel akan menurun. Untuk itu harus disikapi dengan baik. Yang paling penting adalah status gizi harus terpenuhi, sehingga bisa menjalan aktivitas fisiknya lebih baik. Di masa lansia tetap menjaga aktivitas fisik dengan olahraga ringan.

 

“Yang juga penting adalah menjaga hati dan pikiran supaya tetap tenang dan lebih mendekatkan diri kepada Tuha,” ujarnya.(Gus)

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!