- iklan atas berita -
Metro Times (Semarang) – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang Posko 21 mengadakan seminar kewirausahaan dengan tema: “Brand Your Business, Manage Your Money: Strategi untuk Mewujudkan Ide Menjadi Nyata” di Joglo Rogomulyo, Desa Kalibeji, Sabtu (21/10). Seminar ini diadakan khusus untuk pemilik Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta Home Industry di wilayah tersebut.
Sebanyak 17 peserta dari Desa Kalibeji berpartisipasi dalam kegiatan ini, dan Ibu Ayus Riana Isnawati M.Sc. sebagai pemateri. Ibu Ayus Riana Isnawati memberikan materi, terkait dengan pentingnya pengelolaan keuangan yang efektif dalam pengembangan bisnis. Ia menegaskan, “Memisahkan pendapatan pribadi dari bisnis, memberikan gaji kepada pemilik, dan melakukan pencatatan keuangan yang cermat dari awal adalah langkah penting,” ujar Ayus
Sekretaris Desa (Sekdes) Kalibeji, Muhammad Nurkholis S.Pd menyampaikan apresiasi terhadap inisiatif mahasiswa KKN UIN Walisongo. Ia mengucapkan terima kasih atas upaya mereka dalam mengadakan seminar tentang branding dan pengelolaan keuangan di Desa Kalibeji.
“Seminar ini memberikan pengetahuan yang sangat berharga kepada pemilik UMKM di desa kami, membantu mereka dalam meningkatkan usaha mereka,” ungkap Nurkholis.
Sementara itu, Ketua panitia seminar, Sri Endah Umiyati, mengungkapkan harapannya terkait hasil dari kegiatan ini, “Kami berharap bahwa UMKM dan Home Industry di Desa Kalibeji dapat menarik perhatian konsumen yang lebih besar melalui strategi branding yang kuat, pelayanan pelanggan yang baik, dan pengelolaan keuangan yang bijak. Para pelaku usaha juga harus dapat beradaptasi dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat,” harapnya.
Menurutnya, seminar kewirausahaan ini merupakan salah satu langkah konkret dari mahasiswa KKN UIN Walisongo Posko 21 untuk mendukung pertumbuhan ekonomi lokal dan memberikan kontribusi positif kepada masyarakat Desa Kalibeji. “Dengan tema “Brand Your Business, Manage Your Money,” diharapkan pemilik UMKM dan Home Industry dapat memperkuat bisnis mereka dan menghadapi persaingan yang semakin ketat di era digital,” tukasnya. (af).
