Dampak Corona Kondisi Pasar Sepi Pembeli, Pemkab Kendal Akan Hentikan Retribusi

0
576
- iklan atas berita -

 

Metro Times Kendal – Kondisi sepi terjadi di Pasar Kendal akibat dampak wabah virus Corona. Sepinya kondisi pasar disebabkan banyaknya warga yang berdiam diri di rumah sesuai dengan anjuran pemerintah untuk mencegah penularan virus Corona.

Salah seorang pedagang di Pasar Kendal Suwati mengaku, sejak maraknya kabar tentang virus Corona menjadikan kondisi di Pasar Kendal sepi. “Pasar tambah sepi dan penghasilan kami juga menurun drastis,” katanya, senin (23/3/2020).

Dia juga mengungkapkan bahwa, sepinya kondisi pasar berdampak pada hasil penjualan yang diperoleh para pedagang. “Hasil penjualan kami tidak bisa kami gunakan kembali sebagai modal berjualan. Jadi kami harus meminjam koperasi untuk modal selanjutnya,” keluhnya.

Sepinya pasar dari pembeli juga diakui Ifa yang juga seorang pedagang di pasar tersebut. Ifa menyampaikan, kebanyakan dari pembeli mencari rempah-rempah yang akan digunakan sebagai bahan ramuan untuk menjaga imunitas tubuh.

ads

“Rempah-rempah seperti Jahe, Kunyit, Temulawak, Serai dan Kayumanis saat ini banyak dicari warga,” tuturnya.

Ia menambahkan, meski rempah-rempah tersebut menjadi barang yang paling banyak dicari, namun harga barang-barang tersebut tidak mengalami kenaikan.

Ia berharap merebaknya virus Corona cepat berlalu dan kondisi pasar bisa berubah seperti sedia kala, ramai akan pengunjung.

Melihat kodisi di Pasar Kendal sepi, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kendal berencana akan menghentikan retribusi bagi para pedagang di Pasar Kendal.

Penghentian retribusi bagi para pedagang tersebut disampaikan langsung oleh Bupati Kendal Mirna Annisa saat melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) di Pasar Kendal bersama Forkopimda.

“Kasihan ya kondisinya sepi seperti ini, mungkin yang bisa dilakukan Pemkab Kendal, tadi saya sampaikan ke Pak Sekda untuk menghentikan retribusi bagi para pedagang,” kata Bupati Kendal Mirna Annisa.

Bupati juga mengatakan, penghentian retribusi akan dilakukan sementara sampai kondisi pasar kembali normal seperti semula.

Dalam kesempatan tersebut bupati juga menyampaikan bahwa, sebagai langkah antisipasi merebaknya virus Corona, Pemkab Kendal menyediakan tempat cuci tangan di beberapa fasilitas umum. “Tempat cuci tangan di fasilitas-fasilas umum hari ini akan kita tambah, seperti di masjid-masjid atau mushola, dan pasar,” ujarnya.

Upaya untuk mencegah merebaknya virus Corona juga akan dilakukan oleh Pemkab Kendal dengan melakukan penyemprotan disinfektan di Pasar Kendal. “Rencananya nanti sore akan dilakukan penyemprotan,” katanya.(Gus)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!