- iklan atas berita -

Metro Times (Kebumen) Keluarga Komari (55), warga Desa Patukrejo, Kecamatan Bonorowo, Kabupaten Kebumen, disekap dan diancam akan dibunuh saat kawanan perampok menyatroni rumahnya, Senin (04/12) dini hari.

Uang tunai puluhan juta rupiah harus raib digembol para pelaku yang diperkirakan berjumlah 4 orang itu.

Kapolres Kebumen AKBP Titi Hastuti, melalui Kasubbag Humas Polres Kebumen, kepada metrotimes menjelaskan, saat ini kasusnya masih dalam penyelidikan Sat Reskrim Polres Kebumen dan Unit Reskrim Polsek Bonorowo Polres Kebumen.

“Saat kami melakukan olah TKP, para pelaku ini diduga masuk rumah dengan cara menjebol pagar tembok utara rumah korban, selanjutnya masuk melalui pintu dapur. Keterangan korban, pelaku itu berjumlah empat orang dengan ciri ciri memakai tutup kepala dan membawa sajam (senjata tajam),” ucap AKP Willy.

Menurut korban, kejadian sangat singkat yaitu kurang lebih 30 menitan. Para pelaku juga meminta korban untuk menunjukan tempat penyimpanan uang dengan kondisi mata tertutup lakban.

ads

Keterangan korban, kejadiannya berlangsung tadi pagi sekitar​ pukul 03:00 WIB dan saat itu lingkungan di sekitar rumah sepi.

Kepada polisi, korban mengatakan jika rumahnya memang jarang dikunci, untuk memudahkan mengecek hewan ternaknya saat malam hari.

“Korban ini, selain usaha toko kelontong, dia juga usaha ayam petelor dan sapi. Jadi, rumahnya jarang dikunci, terutama bagian pintu dapur. Ya, untuk memudahkan mengecek ternaknya.” terang AKP Willy seperti yang diucapkan Kapolsek Bonorowo Iptu Ibnu Sarjono.

Komari merasa aman karena sudah ada tembok bata yang mengelilingi rumahnya. Alasan itu yang membuat korban merasa aman dari pencurian. Rumah korban bagian lantai bawah adalah warung atau toko kelontong.

Keterangan Komari, saat kejadian seluruh rumah tengah tertidur lelap. Saat itu para keluarga yang terdiri dari isteri, anak dan mantu korban tidur di kamar. Komari dan Isterinya di lantai dua.

Para korban ditutup mulutnya dan matanya menggunakan lakban agar tidak teriak. Korban sempat mengancam akan membunuh para korban.

“Jangan teriak, kalau enggak nurut tak bunuh. Dimana tempat penyimpanan emas,” ucap Komari menirukan ancaman para pelaku saat diperiksa Polsek Bonorowo.

Dari peristiwa uang tunai kurang lebih sebesar Rp. 48.663.000,- , empat buah HP, serta rokok 3 slop dibawa kabur para pelaku. (Daniel)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!