Metro Times Kendal – Dandim 0715 Kendal, Letkol Inf Iman Widhiarto membubarkan puluhan remaja atau ABG yang diduga akan menyusup saat ratusan mahasiswa dari Forum Mahasiswa Kendal Bersatu (FMKB) menggelar aksi di depan gedung DPRD Kendal, jumat (9/10/2020).
Puluhan ABG terpaksa dibubarkan saat sedang nongkrong di sekitar Alon-alon Kendal, GOR Bahurekso dan Kompleks Kendal permai.
Saat membubarkan puluhan ABG di Kendal Permai, Dandim Kendal sempat menanyakan status puluhan remaja tersebut.
Di hadapan Dandim, mereka mengaku adalah pelajar STM yang sengaja datang untuk ikut berpartisipasi dalam aksi yang dilakukan mahasiswa FMKB.
Mendengar hal itu, Dandim Kendal mencoba memberikan pengertian kepada para remaja tersebut bahwa, sebelumnya dia telah bertemu dengan para mahasiswa di Taman Gajah Mada Kendal dan disampaikan bahwa aksi akan dilakukan dengan tertib dan damai tanpa melibatkan para pelajar STM.
“Kalian tidak dilibatkan, jadi sekarang adik-adik pulang saja daripada nanti malah jadi ribut,” kata Dandim Kendal.
Sebelum melakukan pembubaran pelajar STM di Komplek Kendal Permai, GOR Bahurekso dan Alon-alon Kendal, di lokasi yang digunakan sebagai titik kumpul para mahasiswa sebelum melakukan demo, yakni di Taman Gajah Mada, Dandim Kendal juga berhasil mengusir sejumlah remaja STM yang ikut bergabung dalam barisan mahasiswa FMKB.
Bahkan, seorang remaja bertato yang bergabung dibarisan ratusan mahasiswa juga berhasil diusir dan disuruh balik ke rumah.(Gus)
