Diduga Kesal Akibat Diputus, AS Tega Aniaya Pacar Dengan Sajam

0
447
- iklan atas berita -

 

Metro Times Kendal – Diduga kesal akibat diputuskan hubungan dengan sang pacar, AS warga Palembang yang tinggal di Jogjakarta tega menganiaya pacarnya menggunakan senjata tajam.

 

Korban Ernawati (30) warga Dusun Curug Desa Curugsewu RT 03 RW 9 Kecamatan Patean mengalami sejumlah luka tusukan akibat penganiayaan yang dialaminya.

 

ads

Menurut penuturan Diah Nur Fadilah (21) yang merupakan rekan kerja korban disalah satu toko di Sukorejo mengatakan, kejadian bermula pada saat dirinya dan korban yang merupakan rekan kerjanya di Toko Muncul Baru Motor Sukorejo pada senin (4/1/2021) pagi, usai membuka toko didatangi AS.

 

“Awalnya saya tidak mengenal laki-laki yang datang itu. Namun, akhirnya laki-laki itu diketahui pernah berpacaran dengan korban saat sama-sama kerja di Jogjakarta,” ungkapnya.

 

Setelah bertemu dengan korban, katanya, pelaku sempat adu mulut dengan korban di gudang samping toko.

 

Lebih lanjut ia menjelaskan, tak berlangsung lama, korban yang cek cok dengan AS kemudian lari masuk ke dalam toko. Melihat korban lari, pelaku lantas mengejar ke dalam toko dan terjadilah penganiayaan.

 

“Pelaku melakukan penganiayaan menggunakan senjata tajam jenis pisau belati yang ditikamkan ke tubuh korban beberapa kali,” jelasnya.

 

Atas kejadian tersebut korban mengalami sejumlah luka pada dada samping kiri sepanjang 7 centimeter dengan dalam sekira 2 centimeter, luka pada lengan kiri dengan panjang sekira 10 centimeter, luka pada kepala samping kiri depan sekira 1 centimeter dan luka pada kepala samping kiri tengah sekira 2 centimeter.

 

Pemilik Toko Muncul Baru Motor, Therawan Thoe (40) yang berada di lokasi kejadian mengatakan, setelah pelaku melakukan penganiayaan, pelaku yang berupaya melarikan diri sempat dikejar warga dan sejumlah pengunjung toko, namun pelaku berhasil melarikan diri menggunakan kendaraan yang dibawanya yaitu Toyota Avanza warna putih dengan nomor polisi B 1334 PYN.

 

“Melihat sejumlah luka pada korban, sebagian karyawan menolong korban dengan membawa ke Puskesmas Sukorejo dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Sukorejo,” tuturnya.

 

Sementara itu, Kapolsek Sukorejo Iptu Surimanto membenarkan terjadinya kasus penganiayaan tersebut.

 

“Untuk saat ini kami masih mengumpulkan keterangan saksi-saksi sebagai petunjuk menemukan pelakunya,” kata Kapolsek.

 

Hingga saat ini, korban penganiayaan masih menjalani perawatan intensif di Puskesmas Sukorejo.

 

Beberapa barang bukti berupa sepasang sandal karet model slop warna hitam kombinasi putih dan sarung pisau belati warna hitam sudah diamankan pihak kepolisian.(Gus)

 

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!